“Kami sangat menyesalkan keputusan Prancis untuk menarik duta besarnya untuk Australia,” kata juru bicara Kemenlu dalam sebuah pernyataan.
Australia berharap dapat terlibat dengan Prancis dalam banyak kepentingan bersama, berdasarkan nilai-nilai bersama.
Baca Juga: Menlu Afghanistan Mendesak Seluruh Negara untuk Terlibat dengan Taliban
Diketahui, diplomat Prancis mengatakan bahwa Macron menadapat surat dari Perdana Menteri Australia, Scoot Morrison pada hari Jumat, yang mengumumkan keputusan untuk membatalkan kesepakatan kapal selam.
Pejabat Prancis pun menghubungi pemerintah AS dan menanyakan apa yang sedang terjadi.
Le Drian mengaku tidak paham total dengan pembatalan kesepakatan tersebut, dan megkritik Australia serta AS.
Baca Juga: Menlu Prancis Ungkap Kebohongan Taliban: Mereka Berbohong
“Itu benar-benar tusukan dari belakang. Kami membangun hubungan kepercayaan dengan Australia, dan kepercayaan ini dikhianati,” ujanya.
“Ini tidak dilakukan di antara sekutu,” lanjut Le Drian.***