Keempat beserta kedua orang tahanan itu dihukum dan dicurigai telah merencanakan serangan mematikan terhadap warga Israel.
Warga Palestina melihat enam orang yang dipenjara Israel sebagai pahlawan dalam perjuangan untuk emnjadi negara bagian di Tepi Barat, Gaza dan Yerusalem Timur, yaitu wilayah yang direbur Israel pada perang Timur Tengah tahun 1967.
Baca Juga: Korban Serangan Drone Salah Sasaran AS di Kabul: Ucapan Maaf Saja Tidak Cukup
Israel menganggap keenam tahanan itu sebagai teroris. Pejabat Israel memerintahkan untuk melakukan penyelidikan dan penyimpangan yang memungkinkan mereka bisa melarikan diri.***