Rusia Ternyata Beri Diskon Besar ke Indonesia untuk Pembelian Sukhoi Su-35, Tak Disangka

- 9 Oktober 2021, 19:30 WIB
Ilustrasi jet tempur/Tak disangka, Rusia ternyata memberikan diskon besar-besaran ke Indonesia saat pembelian jet tempur Sukhoi Su-35.
Ilustrasi jet tempur/Tak disangka, Rusia ternyata memberikan diskon besar-besaran ke Indonesia saat pembelian jet tempur Sukhoi Su-35. /Pixabay / Wikilmages/

RINGTIMES BANYUWANGI -  Keputusan Indonesia untuk melanjutkan pembelian Sukhoi-35 masih penuh keraguan dan belum dapat dipastikan.

Pasalnya, harga yang diberikan oleh Rusia terlalu mahal, bahkan lebih mahal dari harga yang didapatkan Mesir pada 2020 lalu.

Hal lain yang menjadi penyebab adalah sampai sekarang masih ada ketidakjelasan dan ketidakpastian mengenai nasib Su-35 Indonesia sejak 2017 lalu.

Baca Juga: Tolak Pembayaran 11 Unit Jet Tempur Rusia dengan Karet Mentah, Mendag: Ada Added Value

Selain mendapatkan harga yang lebih murah, Mesir juga dikabarkan mendapatkan jet tempur Sukhoi Su-35 yang masih aktif operasional.

Namun siapa sangka, Menteri Pertahanan (Menhan) Indonesia saat itu, Ryamizard Ryacudu mengungkap bahwa Rusia telah memberikan diskon besar-besaran untuk Indonesia.

Rusia memberikan diskon terkait pembelian Sukhoi Su-35 tersebut berupa bagian dari paket lengkap persenjataan Su-35.

"Senjatanya lebih dari lengkap karena dapat pengurangan diskon, jadi ada tambahannya," ujar Ryamizard dikutip dari Zona Jakarta.

Ryamizard kala itu memastikan bila dokumen pembelian Su-35 sudah ditandatangani pada November 2017.

Baca Juga: Alasan Rusia Berikan Harga Mahal Sukhoi Su-35 ke Indonesia Terungkap, Beda Jauh dengan Mesir

Sekiranya transaksi pembelian 11 unit Su-35 oleh Indonesia mencapai Rp 16 triliun.

"Sudah tinggal tanda tangan pada November siap. Semuanya itu Rp 16 triliun," kata Ryamizard dikutip dari Zonajakarta.com dengan judul Indonesia dapat Diskon Paket Senjata Lengkap untuk Pembelian Su-35 dari Rusia

Tapi hingga kini Su-35 tak ada wujudnya di Indonesia.

Padahal Kepala Pusat Komunikasi Publik Kementerian Pertahanan Indonesia yang kala itu dijabat oleh Brigadir Jenderal TNI Totok Sugiharto pada 9 Agustus 2018 lalu mengungkap bila Su-35 akan datang pada tahun 2019.

Tapi bila kontrak pembelian belum efektif kemungkinan besar mundur.

"Apabila Agustus ini kontrak efektif, maka 2019 akan datang dua unit. Kalau tidak efektif, kemungkinan mundur," katanya dikutip dari Zona Jakarta.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Rusia Perlu Bekerja Sama dengan Taliban

Sementara itu Dmitry Shugayev selaku direktur Federal Service for Military Rusia -Technical Cooperation (FSVTS) yang menangani proses pembelian Su-35 dari Rusia ke Indonesia pada Maret 2021 lalu menjelaskan bila Jakarta belum memberikan pembatalan resmi terkait hal ini.

"Tidak ada pembatalan resmi dari pesanan (Indonesia untuk Su-35)," terang Shugayev kepada saluran berita Russia 24.

"Kami belum menerima surat apapun mengenai masalah ini dan belum diberitahu tentang hal itu," tambahnya.

Shugayev berharap kontrak pembelian Su-35 segera dilaksanakan.

"Kami berharap kontrak akan dilaksanakan," beber Shugayev mengenai pembelian Su-35 oleh Indonesia.*** (Beryl Santoso/Zona Jakarta)

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah