Tolak Pembayaran 11 Unit Jet Tempur Rusia dengan Karet Mentah, Mendag: Ada Added Value

- 9 Oktober 2021, 16:40 WIB
 Ilustrasi Jet tempur/Pembayaran 11 unit jet tempur yang diminta Rusia dengan karet mentah langsung ditolak oleh Indonesia. Ketahui alasannya.
Ilustrasi Jet tempur/Pembayaran 11 unit jet tempur yang diminta Rusia dengan karet mentah langsung ditolak oleh Indonesia. Ketahui alasannya. /Twitter @NATO_AIRCOM/

RINGTIMES BANYUWANGI – Guna memperkuat TNI Angkatan Udara Indonesia, Pemerintah Indonesia berencana membeli jet tempur buatan Rusia Sukhoi Su-35.

Namun, proses pembelian jet tempur buatan Rusia Sukhoi Su-35 tersebut hingga kini belum juga menunjukkan titik terang kapan akan selesai.

Padahal sejak 2017 silam, pembelian jet tempur buatan Rusia Sukhoi Su-35 sebanyak 11 unit tersebut telah lama dibahas.

Bahkan, Kementerian Pertahanan Ryamizard Ryacudu telah menandatangani kontrak pembelian 11 unit jet tempur buatan Rusia Sukhoi Su-35 pada 2018 lalu.

Baca Juga: Vladimir Putin Sebut Rusia Perlu Bekerja Sama dengan Taliban

Nilai kontraknya adalah senilai 1,14 miliar dollar AS atau jika dirupiahkan setara dengan Rp15,3 triliun.

Menhan Ryamizard Ryacudu juga mengaku bahwa tidak ada masalah apapun dalam proses pembelian dengan Rusia tersebut.

Namun memang ada perbedaan pendapat seputar imbal beli yang melibatkan Kementerian Perdagangan dan membuat proses ini tersendat.

"Sudah selesai pembahasannya, itu kan G to G yang belum imbal dagangnya," ucap Ryamizard Ryacudu dikutip dari Antara (11/8/2018).

Baca Juga: Alasan Tidak Ada Bendera Rusia di Olimpiade Tokyo 2020

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Zona Jakarta


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x