"Saya bantah, bukan. Kementerian Agama itu hadiah negara untuk NU, bukan untuk umat Islam secara umum, tapi spesifik untuk NU," tuturnya.
Baca Juga: dr Tirta Tak Setuju Aturan Swab PCR untuk Naik Pesawat: Cukup Screening Antigen
Menurutnya, sangat wajar jika Kemenag memberikan banyak peluang untuk NU.
"Jadi wajar sekarang NU itu memanfaatkan banyak peluang yang ada di Kementerian Agama, karena hadiahnya untuk NU kenapa begitu?" tambahnya menjelaskan.
"Jadi wajar sekarang minta dirjen pesantren, banyak afirmasi pesantren, dan santri juga, jamiyah Nadhlatul Ulama. Wajar-wajar saja, tak ada yang salah," tuturnya.***