RINGTIMES BANYUWANGI – Staf khusus BUMN menyampaikan tanggapannya terkait isu Erick Tohir yang diduga terlibat dalam bisnis tes PCR.
Menurut Arya Sinulingga selaku staf khusus BUMN, isu yang menyebutkan Erick Tohir yang terlibat bisnis tes PCR adalah sangat tendensius atau merugikan satu pihak saja.
Lebih lanjut Arya memaparkan data-data tes PCR yang dilakukan di Indonesia untuk membantah isu ini.
Baca Juga: Perubahan Aturan Perjalanan Udara Jawa Bali, Menko PMK: Cukup Tes Antigen, Tidak Perlu PCR
“Isu bahwa Bapak Erick Tohir bermain tes PCR itu isunya sangat tendensius, bisa kita lihat dari data, sampai kemarin tes PCR itu mencapai 28,4 juta di seluruh Indonesia,” kata Arya.
Arya juga menyampaikan mengenai PT GSI selaku perusahaan yang melakukan tes PCR dan selama ini dikaitkan dengan Erick Tohir.
“Sementara PT Genomik Solidaritas Indonesia atau GSI yang dikaitkan dengan Bapak Erick itu tes PCR yang dilakukan sebanyak 700.000. jadi bisa dikatakan hanya 2,5 persen dari total tes PCR yang sudah dilakukan di Indonesia,” ujarnya menambahkan
Baca Juga: Aturan Terbaru Naik Pesawat, Pemerintah Hapus Tes PCR sebagai Syarat Wajib
PT GSI sendiri adalah kolaborasi bersama antara Indika Foundation dalam rangka membantu pemerintah Indonesia.