Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Prakirawan Cuaca Badan Meteorologi Klimatologi dan Geofisika (BMKG) Banyuwangi, Gigik Nurbaskoro memperkirakan musim hujan di Banyuwangi akan berlangsung hingga awal tahun depan, 2022.
Musim hujan di wilayah Banyuwangi sebenarnya mulai terjadi akhir Oktober 2021 lalu. Hujan turun pertama kali di kawasan dataran tinggi seperti Licin dan sekitarnya.
Pada bulan November, musim hujan merata dirasakan di seluruh wilayah yang ada di Banyuwangi.
Baca Juga: Waspadai Cuaca Ekstrem Seminggu Kedepan, Ini Provinsi yang Berpotensi Hujan Lebat Disertai Petir
Gigik mengungkapkan, puncak dari musim penghujan kali ini akan terjadi pada bulan Januari hingga Februari 2022.
“Fenomena musim hujan pada November ini menunjukkan bahwa potensi hujan cenderung terjadi menjelang sore hingga malam hari. Tetapi tidak menutup kemungkinan bahwa akan terjadi hujan pada pagi hingga siang hari,” ujarnya saat ditemui di kantor BMKG Banyuwangi kemarin, 11 Oktober 2021.
Gigik juga menghimbau masyarakat agar tetap waspada dengan perubahan cuaca ekstrim, seperti angin kencang, hingga hujan lebat yang disertai petir.
Baca Juga: BMKG Prakirakan Hujan Petir Mengguyur Sejumlah Kota Besar, Aceh dan Bandung Harus Waspada
Ciri-ciri cuaca ekstrim, ujar Gigik, jika pagi sampai dengan siang hari panas, kemudian tiba-tiba mendung, itu dapat berpotensi cuaca ekstrim.
Gigik juga mengatakan bahwa di Banyuwangi ada beberapa wilayah yang memiliki curah hujan tinggi. Diantaranya wilayah hulu seperti Licin, Songgon, Kalibaru dan Glenmore.
