Inflasi Banyuwangi pada Oktober Terendah Kedua di Jawa Timur

- 17 November 2021, 09:24 WIB
Ilustrasi. Kenaikan harga beberapa komoditas pada bulan Oktober 2021 menyebabkan Kabupaten Banyuwangi mengalami inflasi 0,02 persen setelah Sumenep.
Ilustrasi. Kenaikan harga beberapa komoditas pada bulan Oktober 2021 menyebabkan Kabupaten Banyuwangi mengalami inflasi 0,02 persen setelah Sumenep. /Pixabay.com/Tumisu/

RINGTIMES BANYUWANGI – Oktober lalu inflasi Kabupaten Banyuwangi berada diangka 0,02 persen. Dibanding tahun 2020 lalu, Oktober 2021 kali ini, Banyuwangi mengalami kenaikan sebesar 1,22 persen.

Kepala Badan Pusat Statistik (BPS) Tri Erwandi, S.E., M.Si melalui Koordinator Fungsi Distribusi, Mulyono menyampaikan bahwa inflasi terjadi karena adanya kenaikan harga dari beberapa komoditas pada bulan Oktober.

Seperti yang tercatat oleh BPS, harga kelompok perawatan pribadi dan jasa lainnya mengalami kenaikan 0,69 persen, kelompok perlengkapan, peralatan dan pemeliharaan rutin rumah tangga sebesar 0,44 persen, kelompok perumahan, air, listrik, dan bahan bakar rumah tangga sebesar 0,22 persen dan kelompok penyediaan makanan dan minuman/restoran sebesar 0,18 persen.

Baca Juga: Atlet Disabilitas Banyuwangi Sabet Emas dalam Pekan Paralimpiade Nasional 2021

Inflasi tersebut mengakibatkan kenaikan harga dari berbagai komoditas pada bulan Oktober lalu sampai dengan saat ini.

Meski demikian ada beberapa kelompok yang mengalami deflasi seperti kelompok makanan, minuman dan tembakau sebesar 0,29 persen serta kelompok transportasi sebesar 0,21 persen.

Ada juga beberapa kelompok yang tidak mengalami perubahan harga sama sama sekali. Seperti pakaian, kesehatan, informasi dan komunikasi, jasa keuangan serta lainnya.

Baca Juga: Harga Minyak Goreng dan Telur Ayam di Banyuwangi Naik Drastis pada November 2021

"Semua daerah di Wilayah Jawa Timur memang mengalami inflasi. Tertinggi dialami Surabaya, inflasinya 0,20 persen," Kata Mulyono.

Inflasi Banyuwangi menurut Mulyono tergolong terkendali. Tercatat oleh BPS, Banyuwangi merupakan daerah dengan inflasi terendah nomer dua setelah Kabupaten Sumenep.***

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x