RINGTIMES BANYUWANGI – Badan Bencana Indonesia mengkonfirmasi letusan Gunung Semeru telah menewaskan sedikitnya 14 orang dan puluhan orang lainnya luka-luka.
Diketahui, Gunung Semeru memuntahkan abu dan awan panas pada hari Sabtu yang langsung menyelimuti desa-desa di sekitarnya.
Pejabat BNPB dalam konferensi pers pada Minggu malam mengatakan bahwa 14 orang telah tewas, 9 orang di antaranya sudah diidentifikasi, dan 56 orang mengalami luka-luka.
Baca Juga: 9 Misteri Gunung Semeru, Ada Penampakan Ikan Mas hingga Tempat Tinggal Dewa
Tidak hanya memakan korban, letusan Gunung Semeru tersebut telah menghancurkan bangunan, bahkan memutuskan jembatan yang menghubungkan dua daerah di kabupaten Lumajang yang berdekatan dengan kota Malang.
BNPB menambahkan bahwa sekira 1.300 orang telah dievakuasi, sementara 9 orang masih belum ditemukan, sebagaimana dilansir dari laman Reuters pada 6 Desember 2021.
Salah seorang relawan dari Lumajang, Taufiq Ismail Marzuqi mengatakan bahwa upaya penyelamatan “sangat mengerikan” akibat jembatan yang terputus.
Baca Juga: 13 Korban Meninggal Dunia Ditemukan Akibat Erupsi Gunung Semeru pada Minggu 5 Desember 2021
Selain itu, penyelamatan belum maksimal lantaran relawan yang kurang berpengalaman.