Salah seorang warga lokal yang dievakuasi bersama keluarganya mengungkapkan bahwa ia mendengar letusan Gunung Semeru yang sangat mendadak.
Awalnya, dia menduga letusan itu berasal dari bom dan seperti akan menghancurkan bumi.
Baca Juga: Warga Desa Sumberwuluh Lumajang Mengunjungi Kampungnya yang Tertimbun Abu Vulkanik Gunung Semeru
“Awalnya, saya kira itu adalah bahan peledak bom. Tiba-tiba semuanya gelap, seperti akan menghancurkan bumi,” ujarnya.
Pada Minggu malam, pejabat badan meteorologi memperkirakan bahwa tiga hari ke depan akan terjadi hujan lebat yang kemungkinan akan mempersulit evakuasi.
Seorang penyelamat mengatakan bahwa evakuasi juga semakin sulit karena adanya puing-puing batu dan sedimen vulkanik panas yang membatasi pergerakan.
Baca Juga: Terungkap! Penyebab Gunung Semeru Meletus Menurut Kementerian ESDM
Diketahui, Gunung Semeru telah berada dalam fase letusan sejak tahun 2014, dan mulai mengeluarkan aliran lava baru-baru ini.
Gunung Semeru dengan ketinggian lebih dari 3.600 meter (12.000 kaki) merupakan salah satu dari hampir 130 gunung berapi aktif di Indonesia.***