Network
Sebelum penambahan kasus ini, pemerintah juga sudah menghimbau agar masyarakat menahan diri bepergian apalagi ke luar negeri.
Jangan sampai lonjakan kasus positif Covid 19 bertambah lagi mengingat Indonesia sudah masuk tahap cukup aman.
Baca Juga: Omicron Sudah Masuk Indonesia, Guru Besar Kedokteran UI: Ini yang Harus Dilakukan
Beberapa negara memang telah menerapkan lockdown akibat adanya varian baru. Namun dampak dari varian ini dianggap lebih terukur dan berjangka pendek.
Meski varian Omicron dianggap lebih "bersahabat" secara klinis, namun masyarakat dihimbau untuk tetap waspada.
"Kesadaran diri dan menahan keinginan bepergian harus dilakukan. Menjelang hari Natal dan tahun baru alangkah lebih baik tidak melakukan perjalanan. Saya meminta masyarakat untuk bekerja sama mencegah penularan virus Covid 19 dengan menahan diri untuk tidak bepergian," ujar Nadia.
Baca Juga: Kasus Omicron di Indonesia Jadi 3 Pasien, Kemenkes Beberkan Penyebabnya
Selain dari sudut pandang Kemenkes, Menteri Perhubungan juga ikut ambil suara dalam kasus varian baru Covid 19.
“Kita menunggu, tidak seperti Inggris yang moderat tanpa masker, kita harus tetap (memakai) masker. Prokes ketat dan vaksin dua kali adalah sebuah keharusan,” kata Budi selaku Menhub dalam jumpa pers akhir tahun di kantornya.
Meski kasus positif masih bertambah, Menhub tetap optimis bahwa pemerintah dapat mengantisipasinya. Berbagai upaya telah dilakukan guna mencegah penyebaran varian baru.
