Omicron Masuk Indonesia, PPKM Nataru Tidak Ditinjau Ulang?

- 20 Desember 2021, 10:08 WIB
PPKM Nataru dibatalkan padahal Omicron sudah masuk Indonesia, perlukah ditinjau kembali?
PPKM Nataru dibatalkan padahal Omicron sudah masuk Indonesia, perlukah ditinjau kembali? /Pixabay.com/blende12

RINGTIMES BANYUWANGI - Menyoroti perkembangan kasus Covid 19 di Indonesia karena Menteri Kesehatan (Menkes) Budi Gunadi sudah mengumumkan bahwa varian Omicron telah masuk Indonesia.

Tentu varian Omicron ini perlu diantisipasi terkait penyebarannya dan jangan sampai sebagaimana penyebaran varian delta yang menyebar begitu cepat beberapa waktu lalu.

Langkah apa yang kemudian harus diambil untuk mengantisipasi penyebaran varian Omicron mengingat kebijakan PPKM Nataru mendatang telah dibatalkan oleh pemerintah dalam pemberlakuannya.

Baca Juga: Warga Gugat Anies Baswedan Gegara PPKM, Pemprov DKI: Kami Siap Menghadapi

Politikus Partai PAN, Saleh Daulay turut memberikan catatan terhadap isu merebaknya Covid 19 varian Omicron yang sedang berkembang ini.

"Tentu kita tidak perlu merasa terkejut bahwa Omicron masuk Indonesia, karena sebelumnya memang sudah banyak negara yang terdeteksi varian Omicron ini. Artinya seharusnya varian Omicron ini telah di antisipasi jauh-jauh hari, indonesia ini kan negara besar, kurang lebih 265 juta penduduk Indonesia, tentu Omicron bisa saja masuk Indonesia dengan berbagai cara," ujar pria yang juga anggota DPR RI sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Realita TV pada 20 Desember 2021.

Menurutnya, pemerintah dituntut agar bekerja lebih ekstra lagi karena mungkin varian Omicron ini akan lebih bergerak agresif lebih dinamis dan bahkan ada beberapa data yang mengatakan bahwa varian Omicron ini lebih berbahaya.

Baca Juga: Kafe di Jakarta Selatan Langgar Aturan PPKM Level 3, Polda Metro Jaya Adakan Razia

Beberapa waktu lalu, pemerintah telah memutuskan untuk menerapkan PPKM Level 3 dimasa libur Natal dan Tahun Baru (Nataru) Oleh Muhadjir Effendi. Namun beberapa waktu kemudian dievaluasi oleh Luhut Binsar Pandjaitan yang mengatakan tidak perlu adanya PPKM Level 3 dimasa Nataru.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x