Terlebih sebagian besar pengurus adalah ibu rumah tangga, yang tentunya memiliki peran yang dominan dalam tumbuh kembang anak sebagai generasi penerus bangsa.
Peran utama anggota Muslimat, menurutnya, adalah menanamkan ahlak kepada anggota keluarga dan lingkungan sekitar.
Baca Juga: Madam Pang, Manajer Thailand yang Diduga Mendapat Pelecehan Seksual dari Pendukung Vietnam
Rusdianah juga menyinggung tentang dampak negatif penggunaan gadget pada anak-anak jika tidak diawasi dengan baik.
Mengutip dari NU Online, Rusdianah menjelaskan bahwa Kiai Zamzami Sabiq Hamid menyatakan, 70 persen ketika orang tua sibuk memberikan gadget pada anak usia 6 bulan – 4 tahun.
“Menurut Kiai Zamzani, 65 persen orang tua memberikan gadget pada anak untuk menenangkan anak di tempat umum. Sedangkan 25 persen orang tua meninggalkan anak sendirian dengan gadget menjelang tidur. Sementara 94 persen anak usia TK (4-6 tahun) sudah biasa menggunakan gadget,” ungkapnya.
Baca Juga: Egy Maulana Vikri Terpilih Menjadi Pemain Paling Dinantikan pada Final AFF 2020
Ini yang perlu diperhatikan oleh anggota Muslimat sebagai ibu dari anak-anaknya untuk senantiasa membatasi si buah hati bermain gadget.
Rusdianah menyatakan, himbauan ini bukan bersifat larangan melainkan untuk mengingatkan para ibu untuk tidak membebaskan anaknya bermain gadget.
“Jadi, waktunya belajar ya belajar, waktunya ngaji ya ngaji. Waktunya bermain silahkan kasih gadget. Intinya dalam mendidik anak itu harus seimbang,” jelasnya.