Kaleidoskop Kemenperin Sepanjang Tahun 2021, Upaya Pemulihan Ekonomi Nasional

- 31 Desember 2021, 09:00 WIB
Kampanye tagar #BanggaBuatanIndonesia dalam acara Festival Joglosemar yang merupakan salah satu upaya dari Kemenperin membantu pemerintah untuk membangkitkan ekonomi nasional setelah dihantam badai pandemi Covid 19.
Kampanye tagar #BanggaBuatanIndonesia dalam acara Festival Joglosemar yang merupakan salah satu upaya dari Kemenperin membantu pemerintah untuk membangkitkan ekonomi nasional setelah dihantam badai pandemi Covid 19. /Instagram @kemenperin/

RINGTIMES BANYUWANGI - Sepanjang tahun 2021 kementerian Perindustrian (Kemenperin) terus berupaya melakukan kegiatan pemulihan ekonomi nasional di saat pandemi Covid 19 masih berlangsung.

Berbagai kebijakan yang dikeluarkan dan beberapa program-program dari Kemenperin bertujuan untuk memacu penguatan dan pertumbuhan industri nasional, menciptakan Indonesia yang sehat, maju dan produktif.

Tercatat Indonesia mengalami lonjakan kasus positif Covid 19 maka dari itu Kemenperin turut membantu menyiapkan kebutuhan oksigen konsetrator bagi pasien positif Covid 19.

Baca Juga: Bocoran Materi Soal PPPK Tahap 3 dan PPPK 2022, Resmi dari Kemen PAN-RB

Meskipun kasus positif Covid 19 mengalami lonjakan, namun industri harus tetap berjalan dengan adanya kebijakan penerapan Izin Operasional dan Mobilitas Kegiatan Industri (IOMKI).

Sebagaimana dilansir dari akun Instagram @kemenperin_ri pada 30 Desember 2021, berikut ini kami rangkum upaya Kemenperin RI dalam rangka pemulihan ekonomi nasional di saat bencana pandemi Covid 19 melanda.

Yang pertama adalah realisasi investasi sektor industri di tanah air tumbuh 26 persen dari tahun 2019 yang mencapai Rp216 triliun menjadi Rp272,9 triliun pada 2020.

Baca Juga: Gus Miftah dan Syubbanul Muslimin Meriahkan Acara Refleksi Akhir Tahun di Banyuwangi Secara Virtual

Selanjutnya adalah Pemerintah melalui Kemnperin berikan bantuan 35 juta masker untuk masyarakat dalam rangka pelaksanaan PPKM mikro.

Tidak sampai disitu, Menperin juga melakukan kunjungan kerja ke Jepang untuk menyampaikan berbagai kebijakan dan membawa oleh-oleh berupa penguatan investasi di sektor otomotif sebesar Rp45,6 triliun.

Halaman:

Editor: Suci Arin Annisa


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x