Klarifikasi Polemik Data Oknum yang Diduga Terhubung Jaringan Terorisme, Kepala BNPT Meminta Maaf

- 4 Februari 2022, 20:50 WIB
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme berdialog dengan MUI pada Kamis 3 Februari 2022. Pokok pembahasan adalah polemik adanya data oknum
Badan Nasional Penanggulangan Terorisme berdialog dengan MUI pada Kamis 3 Februari 2022. Pokok pembahasan adalah polemik adanya data oknum /Tangkapan layar Youtube Humas BNPT /

RINGTIMES BANYUWANGI - Sebagai implementasi konsep pentahelic, BNPT menggandeng beberapa pihak dalam upaya penanggulangan terorisme di Indonesia.

Untuk itu kepala BNPT Komjen Pol. Boy Rafli Amar didampingi pejabat BNPT kunjungi kantor MUI di Menteng, Jakarta Pusat.

Dilaksanakan pada Kamis siang, 3 Februari 2022, kepala BPNT turut didampingi oleh pejabat tinggi pratama dan madya di lingkungan BNPT.

Baca Juga: Kabar Gembira untuk Penerima BST dan BNPT PPKM dapat Memperoleh Bantuan Tunai

Pertemuan ini merupakan bagian dari kerjasama dan komitmen kedua belah pihak dalam pencegahan terorisme.

Pertemuan juga dilaksanakan dalam rangka klarifikasi terkait data oknum Pondok Pesantren yang terhubung denga jaringan terorisme.

Sebagaimana dilansir dari kanal YouTube Humas BNPT pada 4 Februari 2022, kepala BNPT menegaskan dalam klarifikasinya bahwa data tersebut tidak menyatakan afiliasi pesantren secara lembaga dengan kelompok terorisme.

Baca Juga: Dunia Diselimuti Isu Radikalisme dan Terorisme, BNPT: Tidak Rekayasa

Melainkan itu adalah oknum-oknum di dalam lembaga tersebut yang berkaitan dengan kasus terorisme.

"Saya selaku kepala BNPT menyampaikan juga permohonan maaf karena memang peneyebutan nama Pondok Pesantren ini diyakini memang melukai perasaan dari pengelola maupun umat islam yang tentunya bukan maksud dari BNPT seperti itu, maksud dari terafiliasi disini adalah terhubung, maka kami disini ingin mengklarifikasi bahwa yang terafislisasi disini adalah individu jadi bukan lembaga," ujar kepala BNPT, Komjen Pol. Dr Boy Rafli Amar, M.H.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x