RINGTIMES BANYUWANGI - Memasuki hari keempat invasi Rusia terhadap Ukraina, negara-negara Eropa dan Kanada akhirnya memutuskan menutup jalur udara maskapai penerbangan Rusia.
Bukan tanpa tujuan, keputusan tersebut dilakukan untuk menekan Presiden Rusia, Vladimir Putin agar mengakhiri invasinya ke Ukraina.
Invasi Rusia terhadap Ukraina juga disebut-sebut sebagai serangan terbesar ke negeri Eropa sejak Perang Dunia II.
Maskapai penerbangan asal Rusia Aeroflot mengutarakan bahwa akan membatalkan semua penerbangan dengan tujuan Rusia.
Sebelumnya, Kepala Kebijakan Luar Negeri Uni Eropa, Josep Borrel menyatak Uni Eropa telah memutuskan wilayah udaranya untuk lalu lintas pesawat Rusia.
Artikel ini sebelumnya pernah tayang di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Hari Keempat Invasi, Eropa dan Kanada Mulai Tutup Jalur Udara untuk Maskapai Penerbangan Rusia
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Reuters, Amerika Serikat juga sedang mempertimbangkan tindakan serupa, tetapi belum membuat keputusan akhir.
Menurut pejabat AS, pemerintah AS mengatakan kepada warganya harus segera mempertimbangkan untuk meninggalkan Rusia dengan penerbangan komersial, dengan alasan semakin banyak maskapai yang membatalkan penerbangan karena negara-negara menutup wilayah udara mereka ke Rusia.