Kasus Stunting di Banyuwangi Masih Tinggi, Dinkes: Asupan Nutrisi Ibu Hamil dan Balita Masih Rendah

- 16 Maret 2022, 16:05 WIB
Ilustrasi Stunting. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi mencatat kasus stunting masih tinggi hingga tahun 2022.
Ilustrasi Stunting. Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi mencatat kasus stunting masih tinggi hingga tahun 2022. /Tangkap Layar Youtube Direktorat Promkes dan PM Kemenkes RI

RINGTIMES BANYUWANGI - Dinas Kesehatan (Dinkes) Kabupaten Banyuwangi mencatat kasus stunting masih tinggi hingga tahun 2022, berbagai upaya akan dilakukan guna mengatasi persoalan tersebut.

Dinas Kesehatan Banyuwangi mencatat pada tahun 2019 kasus stunting mencapai 24,46 persen serta mengalami penurunan pada tahun 2020 mencapai 21,4 persen atau 4.012 anak yang berusia 5 tahun kebawah (balita) hingga data pada tahun 2021 masih sama.

Plt Kepala Dinas Kesehatan (Dinkes) Banyuwangi, Amir Hidayat mengatakan kasus stunting di Kabupaten Banyuwangi masih tinggi, untuk saat ini pihaknya terus berupaya mengatasi hal tersebut.

Baca Juga: Industri Garmen Banyuwangi Tembus Pasar Eropa hingga Australia, Perokonomian Warga Terbantu

"Berbagai upaya akan kami lakukan, untuk tahun 2022 kami targetkan kasus stunting mengalami penurunan hingga 21,4 persen," jelasnya Rabu, 16 Maret 2022.

Amir menambahkan kasus stunting sendiri disebabkan karena kurangnya asupan nutrisi bagi ibu hamil ataupun balita, sebenarnya ini merupakan tugas bersama berbagai elemen masyarakat untuk bahu membahu sehingga kasus stunting bisa diminimalisir.

Guna mengatasi kasus stunting, saat ini pihak Dinkes melakukan berbagai upaya dengan menggandeng barbagai stekholder ataupun dinas terkait guna meningkatkan sarana dan prasarana kesehatan masyarakat.

Baca Juga: Lapas Banyuwangi Dihiasi Kolam Akuarium, Budidaya Komoditas Perikanan

"Guna meningkatakan pelayanan kesehatan terutama mangatasi stunting di Banyuwangi, kami menggandeng berbagai pihak seperti Dinas PU yang akan membantu penyedian infrastruktur kesehatan yang kita butuhkan," ungkapnya

Selain itu, pihak Dinkes juga akan memberikan penyuluhan kepada masyarakat tentang pentingnya menjaga kesehatan terutama protein kepada anak yang notabennya merupakan generasi muda yang akan dipersiapkan untuk masa yang akan datang.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x