Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Rasanya sudah bukan rahasia umum lagi jika Lapas terkesan memiliki penampakan yang suram dan jauh dari kata indah.
Kendati demikian, sebenarnya tidak semua Lapas berpenampilan seperti itu, salah satunya Lapas Banyuwangi.
Hal tersebut, karena pada beberapa waktu yang lalu, Lapas Banyuwangi melalui program pembinaannya berhasil membuat kolam akuarium yang berada di area brandgang sisi barat.
Baca Juga: Lapas Tangerang Kebakaran, Napi Teroris Juga Jadi Korban Tewas
Kolam tersebut pun tidak kalah dengan kolam akuarium yang berada di perumahan atau tempat-tempat umum lainnya.
Kalapas Banyuwangi, Wahyu Indarto menyebutkan dalam keterangannya pada Selasa, 15 Maret 2022, bahwa dibuatnya kolam akuarium ikan koi tersebut sebagai lanjutan kegiatan pembinaan budidaya perikanan yang ada di Lapas Banyuwangi.
“Adanya kolam akuarium ikan koi itu juga sebagai upaya memperindah area brandgang Lapas Banyuwangi yang sebelumnya berupa lahan kosong, sehingga bisa dijadikan sarana refreshing bagi petugas maupun warga binaan yang dipekerjakan di area brandgang” ungkapnya.
Baca Juga: BCC Jadi Pusat Oleh-oleh Favorit di Banyuwangi, Menjual Produk Kerajinan hingga Luar Negeri
Dalam pengerjaannya, kolam akuarium seluas sekitar 9 m2 itu juga dikerjakan langsung oleh warga binaan Lapas Banyuwangi, terlebih yang memiliki keterampilan dalam bidang konstruksi dan pertukangan.
“Untuk desain kolam dirancang oleh salah satu petugas kami, namun dalam pengerjaannya dilakukan oleh warga binaan, karena memang warga binaan yang ada di Lapas Banyuwangi ini rata-rata memiliki kreativitas yang tidak diragukan” ujarnya.
Wahyu pun menambahkan, kolam akuarium ikan koi tersebut dibuat dalam upaya pengembangan kegiatan pembinaan dibidang budidaya perikanan yang ada di Lapas Banyuwangi.
Baca Juga: Festival Cokelat Glenmore Banyuwangi, Pengunjung Dapat Nikmati Kualitas Terbaik
Lapas Banyuwangi pun saat ini melakukan budidaya beberapa komoditas perikanan, mulai dari lobster air tawar, koi, lele, cupang dan ikan hias lainnya.
“Harapan kami tentunya dapat menambah semangat warga binaan kami dalam melakukan kegiatan pembinaan, khususnya dibidang perikanan, sehingga nantinya mereka dapat memiliki keterampilan yang bisa mereka aplikasikan setelah dinyatakan bebas” sambungnya.
Diketahui, hasil budidaya yang dilakukan oleh warga binaan tersebut sudah ada beberapa yang diminati oleh masyarakat luar, terutama benih lobster dan ikan koi.
Baca Juga: Event Go West Gantasan 2022 Menuju Kawah Ijen Banyuwangi Diikuti Ratusan Pesepeda
Bahkan beberapa waktu yang lalu Wahyu mengaku bahwa benih lobster dan ikan koi yang dibudidayakan di area brandgang tersebut, telah diborong oleh petani lobster air tawar dan pembudidaya ikan koi yang ada di Banyuwangi.
“Alhamdulillah, hasil budidaya yang dilakukan oleh warga binaan kami diminati oleh masyarakat luar. Mereka biasanya membeli benih lobster dengan ukuran 2 – 2,5 inchi untuk dibesarkan hingga ukuran konsumsi” pungkasnya.***
