Sembari Ingatkan Holocaust 80 Tahun Lalu, Volodymyr Zelensky Minta Kiriman Iron Dome ke Israel

- 26 Maret 2022, 19:41 WIB
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky
Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky /Instagram/zelenskiy_official/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pada pekan lalu Presiden Ukraina, Volodymyr Zelensky melakukan pembicaraan virtual dengan Knesset Israel.

Diketahui dalam pertemuan virtual tersebut, Volodymyr Zelensky berbicara dari hati ke hati, sembari menyinggung peristiwa mengerikan yang pernah dialami bangsa Yahudi 80 tahun lalu.

Zelensky mengatakan, kondisi yang menimpa Ukraina saat ini sama seperti kondisi orang Yahudi di saat Perang Dunia II, yang diperlakukan semena-mena oleh Nazi.

Baca Juga: Evakuasi Singa dan Serigala dari Ukraina, Veteran Inggris Sebut Seperti Bawa Aslan

Bahkan Zelensky menyatakan, bahwa pemerintah Presiden Rusia, Vladimir Putin sedang mengejar solusi akhir melawan Ukraina.

Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Zelensky Minta Dikirim Iron Dome ke Israel Sambil Ingatkan Peristiwa Holocaust 80 Tahun Lalu

Pada kesempatan itu, Volodymyr Zelensky meminta bantuan dari Israel, sama seperti Ukraina "menyelamatkan" orang-orang Yahudi 80 tahun yang lalu.

Pernyataan Volodymyr Zelensky tersebut lantas ditentang pengamat dan politisi Israel.

Baca Juga: Di Tengah Kondisi Invasi yang Tak Kunjung Padam, Dua Wanita Asal Ukraina dan Rusia ini Tampak Akrab

Beberapa politisi Israel, termasuk perdana menteri negara itu, tidak pantas jika Volodymyr Zelensky membandingkan kondisi Ukraina dengan warga Yahudi.

Volodymyr Zelensky dinilai tidak pantas memperbandingkan operasi militer khusus di Ukraina dengan Holocaust, yang menewaskan sedikitnya enam juta orang Yahudi.

Yang lain berkomentar kepada Zelensky bahwa kolaborator nasionalis Ukraina secara aktif bekerja sama dengan rezim Nazi dan terlibat langsung dalam tindakan pemusnahan orang Yahudi.

Baca Juga: Usai Luluhlantak Dijadikan Samsak, Ukraina Tolak Serahkan Mariupol ke Rusia

Sebelumnya, Zelensky berbicara dengan anggota parlemen Israel melalui Zoom. Zelensky mencoba membangkitkan rasa bersalah dengan membandingkan operasi militer Rusia di Ukraina dan Holocaust.

Dia juga mendesak negara Yahudi itu untuk mengambil tindakan, menjatuhkan sanksi terhadap Rusia, dan menyediakan peralatan dan teknologi canggih bagi negaranya.

Pidato Zelensky saat itu didengarkan lebih dari seribu orang Israel yang berkumpul di Habima Square Tel Aviv untuk menyaksikan pidato tersebut secara langsung.

Baca Juga: Mariupol Terus-terusan Digempur Rusia, Sekolah Seni yang Lindungi 400 Orang Hangus Terkena Serangan Bom

Dalam pidatonya, Zelensky membandingkan tindakan Rusia yang saat ini melakukan operasi militer khusus di Ukraina dengan tindakan Nazi.

Zelensky mengklaim bahwa Moskow sedang melakukan "solusi akhir" terhadap Ukraina dan mendesak Israel untuk membantu rakyatnya, sama seperti Ukraina "datang untuk menyelamatkan" orang-orang Yahudi sekitar 80 tahun yang lalu.

Dengan "membantu", Zelensky mengacu pada sejumlah tindakan. Dia menuntut agar Israel menyediakan sistem pertahanan rudal Iron Dome kepada Ukraina.

Dia menyerukan sanksi berat untuk diterapkan pada Rusia dan mendesak lebih banyak pengungsi Ukraina untuk diterima di Israel.(Rizki Laelani/Pikiran-Rakyat.com)***

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah