Pertemuan pertama itu berlangsung selama 5 jam. Namun dalam perundingan yang berjalan sangat lama itu, tidak menghasilkan kesepakatan apapun.
Pertemuan kedua kembali diadakan juga di Belovezhskaya Pushcha, Belarusia, pada tanggal, 3 Maret 2022.
Baca Juga: Pemprov DKI Melarang Penjualan Minuman Beralkohol dan Hiburan Malam Ditutup Ramadhan 2022
Kemudian, kedua negara yang sedang berkonflik itu, kembali melakukan perundingan untuk ketiga kalinya pada, 7 Maret 2022, yang berlangsung di Brest, Belarusia.
Tidak hanya pertemuan secara offline saja, pertemuan antar kedua pimpinan negara, juga diadakan secara online.
Lalu apa saja kesepakatan yang sudah dihasilkan pada perundingan kali ini yang dihelat di Istanbul, Turki?
Baca Juga: Jadi Sorotan Publik Belakangan ini, Presiden Rusia Vladimir Putin Diklaim Alami Kanker Tiroid
Menurut laporan New York Times, untuk dipihak Rusia, Rusia berjanji akan mengurangi intensitas serangan di sekitar ibukota Ukraina, Kiev dan Chernihiv di Ukraina Utara.
Sedangkan untuk pihak Ukraina menyatakan, bahwa akan membatalkan untuk bergabung dengan aliansi militer NATO atau menjadi pangkalan dari organisasi muliter dunia tersebut.
Setelah kesepakatan itu dibuat oleh kedua Menteri Luar Negeri dari masing-masing negara, agenda berikutnya adalah, Vladimir Putin selaku Presiden Rusia menyetujui untuk bertemu langsung dengan Presiden Ukraina, Volodymyr Kelensky.