Sementara dua orang lainnya memiliki kain putih yang diikatkan di lengan atas mereka.
AFP mengatakan semua mengenakan pakaian sipil, mantel musim dingin, jaket atau atasan olahraga, jeans, dan sepatu olahraga atau sepatu bot.
Baca Juga: Hasil Perundingan di Turki Menghasilkan Kesepakatan, Ukraina Siap Menjadi Negara Netral?
Di kota dekat Irpen itu, yang berjarak hanya 37 kilometer dari Ibu Kota Kiev, mayat-mayat tergeletak di jalan-jalan.
Banyak warga setempat meratapi kematian kerabat mereka dan mengutuk tentara Rusia yang sudah meninggalkan kota.
Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengaku terkejut dengan kekejaman yang terjadi di Bucha.
Baca Juga: Ukraina Berikan Serangan Balik Atas Invasi, Depot Minyak Rusia Ditembak Rudal
Pihaknya menyuarakan dukungan bagi penyelidikan tentang dugaan kejahatan perang di Mahkamah Pidana Internasional.
Dinas kedaruratan Ukraina mengatakan lebih dari 1.500 peledak ditemukan dalam sehari selama pencarian di Desa Dmytrivka, sebelah barat ibu kota.
Di sisi lain, Menteri Luar Negeri Inggris Liz Truss mengatakan dia terkejut dengan kekejaman di Bucha dan menyuarakan dukungan untuk penyelidikan Pengadilan Kriminal Internasional atas potensi kejahatan perang di Ukraina.