RINGTIMES BANYUWANGI - Ratusan warga sipil di Kota Bucha yang terletak di bagian barat Ukraina, dilaporkan meninggal dunia usai dihantam serangan militer Rusia.
Anatoliy Fedoruk selalu Walikota Bucha mengatakan, ada sekitar 280 orang yang sudah dimakamkan oleh pihak berwenang di lokasi kejadian.
Fedoruk menambahkan, para korban kebanyakan merupakan wanita, serta terdapat seorang anak laki-laki yang berusia 14 tahun.
Baca Juga: Kondisi Berbalik, Pasukan Ukraina Berhasil Rebut Sejumlah Kota dan Desa dari Tangan Rusia
"Semua orang ini ditembak, dibunuh, di bagian belakang kepala," kata Fedoruk sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Al Jazeera Minggu, 3 April 2022.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Serangan Rusia di Bucha Ukraina Tewaskan Ratusan Warga Sipil, Mayat Bergelimpangan di Jalan
Dalam proses evakuasi korban, para tentara Ukraina menggunakan kabel untuk menarik mayat warga sipil yang tergeletak di jalanan.
Hak ini dilakukan karena kekhawatiran pasukan Rusia akan membiarkan para mayat warga sipil korban perang ini terjebak begitu saja.
Baca Juga: Penembakan Seorang Warga Palestina oleh Tentara Israel Dilandasi Tudingan Dalang Bentrokan
Sementara itu, AFP melaporkan bahwa di jalan Bucha terdapat sedikitnya 20 mayat termasuk satu di antaranya dengan tangan terikat.