Ancaman Tegas Rusia Terhadap Inggris Jika Terus Kirim Senjata Mematikan ke Ukraina

- 3 April 2022, 19:47 WIB
Ilustrasi senjata mematikan yang dikirmkan Inggris ke Ukraina.
Ilustrasi senjata mematikan yang dikirmkan Inggris ke Ukraina. /Pexels/Specna Arms

Wallace mengeklaim bahwa Ukraina membutuhkan artileri jarak jauh untuk melawan serangan Rusia di kota-kotanya, seperti Mariupol di selatan yang telah dibombardir dengan tembakan.

Perjanjian untuk mengirimkan artileri, peluru dan kendaraan lapis baja merupakan langkah maju dari persenjataan defensif yang disediakan sebelumnya, menurut anggota NATO.

Baca Juga: Penembakan Seorang Warga Palestina oleh Tentara Israel Dilandasi Tudingan Dalang Bentrokan

Namun demikian pemerintah Barat cukup waspada untuk pengiriman senjata ofensif khususnya jet tempur karena dapat memicu pembalasan dari Rusia.

Untuk alasan yang sama, Inggris dan negara-negara NATO lainnya menolak untuk memberlakukan zona 'larang terbang' di atas Ukraina.

Ancaman Rusia kepada Inggris ini mulai ditegaskan saat sistem rudal portabel paling canggih Inggris 'Star Streak'.

Baca Juga: Hasil Perundingan di Turki Menghasilkan Kesepakatan, Ukraina Siap Menjadi Negara Netral?

Kala itu dilaporkan rudal tersebut menembak jatuh sebuah helikopter Mi-28N Rusia di medan perang Ukraina dalam penggunaan pertama kalinya.

Starstreak, senjata berkecepatan tinggi dengan tiga anak panah kinetik, terlihat mengiris helikopter di atas wilayah Luhansk di Ukraina timur.

Setelah pasukan Ukraina menembakkan Starstreak, tombak tungsten mematahkan ekor Mi-28N.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Pikiran Rakyat


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah