Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Palestina melalui Kementerian Kesehatan pada Jumat, 1 April 2022 lalu, mengatakan bahwa seorang warga Palestina ditembak mati oleh seorang tentara Israel dalam bentrokan yang terjadi di Kota Hebron.
Tentara Israel menjelaskan, pihaknya melepaskan tembakan karena diduga dalam situasi bahaya setelah mereka dilempari bom oleh pria asal Palestina tersebut.
Di samping itu, militer Israel menggambarkan situasi tersebut sebagai kerusuhan antara pihaknya dengan warga Palestina yang mengakibatkan bentrokan.
Baca Juga: Hasil Perundingan di Turki Menghasilkan Kesepakatan, Ukraina Siap Menjadi Negara Netral?
Pejabat Israel memperingatkan soal potensi peningkatan selama bulan Suci Ramadan 1443 Hijriyah, karena pada tahun lalu pun serangan yang terjadi antara Israel dan Palestina meningkat.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Dituduh Jadi Dalang Bentrokan, Warga Palestina Ditembak Mati Tentara Israel
Pada Selasa, seorang Pria Palestina di Kota Bnei Brak Israel yang memegang senjata, menembak mati lima orang tentara Israel sebelum dirinya tewas ditangan polisi.
Penembakan tersebut menuai kecaman dari Presiden Palestina, Mahmoud Abbas, karena telah menambah total korban tewas selama sepekan menjadi 11 orang.
Baca Juga: Ukraina Berikan Serangan Balik Atas Invasi, Depot Minyak Rusia Ditembak Rudal
Kemudian pada Kamis, pasukan Israel membunuh dua orang warga Palestina dalam bentrokan di Tepi Barat.
