Penyiar Radio Putar Adzan Lebih Awal, Departemen Penyiaran Malaysia Angkat Bicara

- 5 April 2022, 20:05 WIB
Seorang penyiar radio di Malaysia memutar adzan lebih awal dan membuat sejumlah warga akhirnya batal puasa secara berjamaah.
Seorang penyiar radio di Malaysia memutar adzan lebih awal dan membuat sejumlah warga akhirnya batal puasa secara berjamaah. /PIXABAY/smorazanm/

Pihaknya berjanji akan lebih memberi perhatian khusus pada seruan adzan terutama selama bulan Ramadhan.

"Departemen Penyiaran Malaysia Sabah memandang masalah ini dengan serius dan akan memastikan penyiaran waktu adzan bakal diperhatikan dan diprioritaskan demi kepentingan umat Muslim,” kata Zulkefli dalam pernyataan yang dikutip Malay Mail.

Safwan sendiri juga tidak menampik bahwa hal yang terjadi merupakan bentuk dari kelalaiannya. 

Baca Juga: Siap-siap Harga Cabai Melonjak Naik, Ada Beberapa Provinsi yang Lebih Dua Kali Lipat Lebih Tinggi

Azan yang sepatutnya disiarkan pada 6.20 telah dikumandangkan lebih awal dari waktunya, menyebabkan ramai daripada warga Tawau secara tidak sengaja telah berbuka puasa awal dari waktu," tutur dia.

Karena itu Safwan dengan berbesar hati meminta maaf dan menegaskan bila tragedi di awal Ramadhan tersebut murni karena kesalahan pribadinya.

Baca Juga: Pasang Adzan Terlalu Cepat, Penyiar Radio Asal Malaysia Ini Buat Masyarakat Batal Puasa Berjamaah

"Oleh itu, saya dengan rendah diri, secara peribadi, memohon maaf kepada warga Tawau yang terkesan dengan keadaan ini. Kesilapan ini adalah kesilapan diri saya sendiri dan bukan RTM Tawau atau Tawau FM,” kata Safwan sebagaimana dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Facebook Mohd Safwan pada 5 April 2022.*** (Alanna Arumsari Rachmadi/Pikiran-Rakyat.com)

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x