RINGTIMES BANYUWANGI – Pada Senin tanggal 4 April 2022, Perancis menyatakan akan mengusir 35 diplomat Rusia sebagai bagian dari aksi bersama Uni Eropa setelah invasi Rusia ke Ukraina.
Menteri Luar Negeri Perancis menyatakan akan mengeluarkan 35 diplomat Rusia yang kegiatannya bertentangan dengan keamanan Perancis.
Menanggapi hal itu, Mantan Presiden Rusia sekaligus Wakil Kepala Dewan Keamanan Rusia, Dmirty Medvedev menyatakan pendapatnya.
Baca Juga: Rusia Diduga Lakukan Pembantaian di Bucha, Vassily Nebenzia Menyebut Rekaman Video Direkayasa
"Semua orang sudah tahu jawabannya, (pengusiran) itu akan merusak hubungan bilateral kedua negara," kata Medvedev dalam sebuah posting di saluran Telegram 4 April 2022.
“Siapa yang telah mereka hukum? Pertama-tama, ya diri mereka sendiri,” lanjut Medvedev.
“Jika itu (pengusiran) terus berlanjut, tepat sekali, seperti yang pernah saya tulis pada 26 Februari – (pengusiran) itu akan menutup pintu Barat,” kata Medvedev.
“Ini akan memudahkan semua orang saling memandang dan diakhiri dengan tembak-menembak,” tutup Medvedev.