Bupati Ipuk Paparkan 28 Persen APBD untuk Pendidikan, Saat Bersilaturahmi di Kalibaru-Glenmore

- 10 April 2022, 17:00 WIB
Dalam rangka bersilaturahim di Kalibaru-Glenmore, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan 28 Persen APBD untuk Pendidikan.
Dalam rangka bersilaturahim di Kalibaru-Glenmore, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani memaparkan 28 Persen APBD untuk Pendidikan. /Tangkapan layar situs banyuwangikab.go.id./

RINGTIMES BANYUWANGI – Dalam upaya pembangunan Banyuwangi, Bupati Ipuk Fiestiandani memaparkan berbagai program pendidikan yang tetap menjadi prioritas.

Ipuk menyampaikan hal tersebut saat bersilaturahim dengan ulama dan tokoh di Kecamatan Kalibaru dan Glenmore, Rabu malam (6/4/2022).

Menurut penjelasannya, dari total APBD sekitar Rp 3 triliun, alokasi anggaran untuk pendidikan mencapai Rp 835 miliar atau hampir 28 persen dari APBD.

"Pendidikan tetap prioritas. Anggaran pendidikan yang terbesar di APBD. Karena pendidikan tidak hanya melulu berbicara tentang sekolah saja, namun kita berbicara tentang mencetak SDM yang berkualitas, karena akan banyak sekali efek turunannya mulai ke sektor ekonomi, kesehatan, kesejahteraan, dan lainnya," ungkap Ipuk.

Baca Juga: Ngabuburit Asyik dengan Berbelanja Jajanan Takjil di Jalan Letjen Sutoyo Banyuwangi

Di sisi lain, bantuan untuk lembaga pendidikan juga menjadi perhatian Bupati Ipuk. Pada 2021 lalu, Pemkab Banyuwangi menyalurkan dana Rp27 miliar kepada 97 lembaga pendidikan, yayasan, organisasi keagamaan, pondok pesantren, dan berbagai tempat ibadah.

"Terima kasih kepada Pemkab Banyuwangi atas perhatiannya kepada lembaga-lembaga pendidikan. Semoga ini menjadi keberkahan dan wasilah bagi pemkab untuk mempertahankan yang baik dan mencapai prestasi yang lebih baik dari sebelumnya," ujar KH Toha Muntaha, Pengasuh Pondok Pesantren BPUI Minhajuttulab, Glenmore.

Selain itu, Ipuk juga menerangkan sejumlah program infrastruktur yang bakal dilaksanakan di Kecamatan Glenmore dan Kalibaru.

"Tahun ini, kami mulai meningkatkan pembangunan infrastruktur setelah dua tahun terakhir banyak anggaran harus direalokasi untuk penanganan Covid-19. Konsepnya padat karya sehingga bisa membuka lapangan kerja bagi banyak orang," terang Ipuk.

Baca Juga: MWC NU Banyuwangi Ikut Ramaikan Ramadhan Adakan Pasar Takjil di Banyuwangi

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: banyuwangikab.go.id


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x