RINGTIMES BANYUWANGI - Penunjukan Maudy Ayunda sebagai Juru Bicara (Jubir) Presidensi G20 Indonesia ternyata banyak menuai tanggapan.
Maudy Ayunda sendiri ditunjuk sebagai Jubir Presidensi G20 dengan tujuan membantu Indonesia untuk menampung persoalan invansi Rusia ke Ukraina.
Salah satu yang mengkritik hal itu yaitu Bloomberg, media luar negeri yang membeberkan penunjukan Maudy Ayunda sebagai Jubir Presidensi G20.
Baca Juga: Resmi dari Sekretariat Presiden, Maudy Ayunda Jadi Juru Bicara Presidensi G20 Indonesia di Bali
Bloomberg mengatakan bahwa pemerintah Indonesia melakukan serangkaian janji yang sebenarnya ditujukan pada generasi muda.
Dikutip Ringtimes Banyuwangi dari Pikiran Rakyat dengan judul Media Asing Soroti Kritikan Soal Maudy Ayunda Jadi Jubir G20 Indonesia, Singgung Kesombongan Pemerintah.
Sejumlah negara diketahui mengancam akan memboikot Presidensi G20 Indonesia jika Rusia tetap diundang ke acara tersebut.
Akan tetapi, Indonesia menegaskan akan tetap mengundang Rusia sebagai bagian dari anggota G20.
"Penunjukan Maudy Ayunda adalah langkah terbaru dalam apa yang dikatakan para kritikus sebagai 'serangkaian selebriti, pendiri startup, dan anak-anak taipan' yang ditunjuk untuk peran politik saat pemerintahan Presiden Joko Widodo berusaha merayu populasi muda yang menghadapi pengangguran tinggi," tutur Bloomberg, Senin, 18 April 2022.