Network
RINGTIMES BANYUWANGI – Satu agenda prioritas Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani adalah pemulihan ekonomi dari dampak pandemi Covid-19.
Bupati Banyuwangi meminta doa para ulama dan tokoh masyarakat agar berbagai agenda pemulihan ekonomi di Banyuwangi bisa berjalan lancar.
”Doa para kyai, habaib, ibu nyai, dan para tokoh masyarakat Insya Allah akan memperlancar semua ikhtiar kita semua dalam memulihkan ekonomi, dalam menghadirkan program yang bermanfaat bagi masyarakat,” kata Ipuk saat menggelar pertemuan bersama para ulama dan tokoh masyarakat pada Sabtu-Minggu 23 dan 24 April 2022.
Baca Juga: Pemkab Banyuwangi Larang ASN Pakai Kendaraan Dinas Buat Mudik Lebaran
"Hubungan dan komunikasi yang baik antara pemerintah dengan ulama serta komponen masyarakat lainnya menjadi pilar penting dalam pembangunan di Banyuwangi. Hal inilah yang ingin kita capai dengan pertemuan-pertemuan yang intens ini," kata Ipuk.
Menurut Ipuk berkat soliditas semua komponen masyarakat tersebut sejumlah program dan agenda pemerintah berjalan dengan baik.
Pertumbuhan ekonomi Banyuwangi pun berhasil rebound dari semula terkontraksi minus 3,58 persen pada 2020 menjadi positif 4,08 persen pada 2021.
”Tentu dampak dari pandemi ini kemiskinan di semua kabupaten/kota meningkat. Kita bergotong royong memitigasinya agar lonjakannya tidak tajam. Berdasarkan data BPS, kenaikan kemiskinan di Banyuwangi 0,01 persen dari 2020-2021 alias menjadi daerah yang kenaikan kemiskinannya terendah di Jatim,” kata Bupati Banyuwangi.
Baca Juga: Desa-Desa di Banyuwangi Dominasi Sepuluh Besar Desa Mandiri Indonesia
