Mengenal Seblang Olehsari Part 2, Tradisi Lungsuran, Kembang Dharmo, dan Tundikan

- 10 Mei 2022, 21:55 WIB
Mengenal Seblang Olehsari Part 2, Tradisi Lungsuran, Kembang Dharmo, dan Tundikan
Mengenal Seblang Olehsari Part 2, Tradisi Lungsuran, Kembang Dharmo, dan Tundikan /Galih Ferdiyansyah/Ringtimes Banyuwangi

Menariknya dalam pelaksanaannya, ada tradisi yang disebut kembang dharmo. 

Kembang dharmo ini merupakan kuntum bunga kenanga yang ditancapkan pada bilah bambu. 

Tradisi tersebut dilakukan di tengah-tengah acara, si penari akan mengitari panggung dengan membawa sejumlah kembang dharmo. 

Ia akan berhenti di sejumlah titik penonton dan menjual bunga-bunga tersebut. 

Sunaryo menjelaskan, makna dari membeli kembang dharmo tersebut yakni tergantung dari keyakinan para pembeli masing-masing. 

Misalnya, lantaran membeli kembang dharmo maka dagangannya akan laris, atau semacamnya. 

Jika niat kita baik saat membeli kembang dharmo, kemungkinan hajat kita akan terwujud. Hal tersebut yang diyakini oleh masyarakat setempat. 

Baca Juga: Banyuwangi Gencarkan Surveilans ke Daerah Perbatasan hingga Pasar Hewan Antisipasi Hewan Ternak PMK

Kendati demikian, hal tersebut tak boleh terlalu dipercayai, karena segala hal di dunia ini sudah diatur oleh Sang Pencipta. 

"Tergantung keyakinan masing-masing, misalnya saya membeli kembang dharmo supaya dagangan saya laris, tapi hanya lantaran, dan tidak boleh terlalu mempercayainya, karena segala urusan di dunia ini sudah diatur oleh Tuhan Yang Maha Esa," ujar Sunaryo. 

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah