Dua Tahun Tak Gelar Tradisi Puter Kayun Warga Boyolangu Banyuwangi Sambut Dengan Antusias

- 11 Mei 2022, 11:30 WIB
Dua Tahun Tak Gelar Tradisi Puter Kayun Warga Boyolangu Banyuwangi Sambut Dengan Antusias
Dua Tahun Tak Gelar Tradisi Puter Kayun Warga Boyolangu Banyuwangi Sambut Dengan Antusias /Dok. Pemkab Banyuwangi

RINGTIMES BANYUWANGI - Pasca lebaran Idul Fitri tepatnya pada 10 syawal menurut kalender Jawa  warga Kelurahan Boyolangu Kecamatan Giri Banyuwangi gelar tradisi Puter Kayun. 

Tradisi Puter Kayun sempat tersendat dia tahun lamanya akibat dilanda pandemi covid 19. Tradisi Puter Kayun di awali dengan atraksi kebo keboan. 

Warga sekitar pun menyambutnya dengan raut wajah yang sumringah lantaran kembali di gelarnya tradisi warga Boyolangu ini. 

Baca Juga: World Surf League Tour 2022 Ajang Bergengsi Dunia yang Akan Berlangsung di Banyuwangi

Diketahui kebo keboan adalah tradisi nenek moyang yang ada di Kabupaten Banyuwangi, dengan dua orang yang berdandan layaknya kerbau dengan kulit di lumuri warna hitam dan kepala dipasangi tanduk, lengkap dengan alat pembajak sawah, dan akan diarak berkeliling Kampung. 

Tak hanya itu, yang menjadi sorotan dalam tradisi kebo keboan sebelum acara inti puter Kayun tersebut, terdapat akai perang air di antara penonton yang hadir di dalamnya. Tak sedikit warga yang basah kuyup akibat perang air.

Darma Pemangku adat Kebo-keboan Kelurahan Boyolangu mengatakan, sebelum dilakukannya tradisi puter kayu pada tanggal 10 syawal, terlebih dahulu diadakan tradisi kebo keboan sehari sebelumnya. 

Baca Juga: Tren Pekerja Migran Banyuwangi Meningkat Akibat Dilonggarkan Aturan di Berbagai Dunia

"Dari rangkaian adat puter Kayun sehari sebelumnya diadakan tradisi kebo keboan, pada tanggal 9 syawal, selanjutnya menuju acara puter Kayun pada tanggal 10 syawal atau hari raya ke 10." Katanya. Selasa 10 Mei 2022. 

Halaman:

Editor: Al Iklas Kurnia Salam


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x