RINGTIMES BANYUWANGI - Prosesi pemakaman wartawan Al Jazeera, Shireen Abu Akleh diwarnai serangan dari pasukan Israel.
Mengenai hal tersebut, pihak Al Jazeera pun mengutuk keras serangan pasukan Israel terhadap pemakaman Shireen Abu Akleh tersebut.
Bahkan, Al Jazeera mengatakan bahwa serangan terhadap pelayat yang berpartisipasi dalam pemakaman tersebut melanggar semua norma dan hukum internasional.
Baca Juga: Rusia Pemasok Alutsista Militer di Negara-Negara Asia Tenggara, Vietnam Berencana Pindah Haluan
Al Jazeera mengutuk serangan oleh pasukan Israel pada prosesi pemakaman wartawan mereka Shireen Abu Akleh yang tertembak oleh pasukan Israel.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Pikiran-Rakyat.com dengan judul: Pasukan Israel Serang Iring-Iringan Pemakaman Wartawan Al Jazeera Shireen Abu Akleh
Wartawan veteran Al Jazeera itu tertembak oleh pasukan Israel pada hari Rabu, 11 Mei 2022 lalu saat sedang bertugas meliput serangan Israel di kamp pengungsi Jenin di Tepi Barat.
Menjelang pemakaman Shireen Abu Akleh pada hari Jumat, 13 Mei 2022 kemarin, ribuan orang telah berkumpul untuk berpartisipasi dalam pawai pemakaman yang tidak akan diizinkan oleh pasukan Israel itu.
Baca Juga: Wilayah Laut Utara Natuna Masih Memanas, Aktifitas China Buat Malaysia Makin Waspada
Dalam siaran langsung yang ditayangkan oleh Al Jazeera, terlihat pasukan Israel memukuli para pelayat, termasuk mereka yang membawa peti Shireen Abu Akleh hampir jatuh.