Network
Ringtimes Banyuwangi-Hari Lingkungan Hidup Sedunia adalah Hari peringatan untuk meningkatkan kesadaran dan advokasi untuk tindakan lingkungan yang efektif.
Hari Lingkungan Hidup Sedunia tercetus sejak adanya Konfrensi Stockholm 1972, dan hari ini adalah peringatan yang dilaksanakan ke-50.
Konferensi Stockholm telah meletakkan dasar untuk pengaturan worldwide mengenai perlindungan lingkungan.
Hari Lingkungan Hidup sedunia di naungi oleh organisasi lingkungan dunia yakni United Nations Environment Programme (UNEP) .
Baca Juga: Bantu Upaya Temukan Eril, WNI di Swiss Susuri Sungai Aare dengan Perahu Karet
Berpusat di Swiss, United Nations Environment Programme (UNEP) telah menjadi otoritas global yang menetapkan agenda lingkungan seluruh dunia.
Selain itu, organisasi tersebut bertujuan untuk mempromosikan implementasi yang koheren dari dimensi lingkungan dari pembangunan berkelanjutan dalam sistem Perserikatan Bangsa-Bangsa dan berfungsi sebagai advokat otoritatif untuk lingkungan global.
Pada peringatannya pada Hari ini, organisasi tingkat pertama yang menangani dan mengkampanyekan kesadaran akan lingkungan tersebut, mengangkat tema “Only One Earth”.
Baca Juga: Tim SAR Nasional Bersertifikat Internasional Disiapkan Memasuki Hari ke-4 Pencarian Emmeril Kahn
Indonesia juga merupakan anggota Perserikatan Bangsa-Bangsa yang turut memperingati Hari Peringatan Lingkungan Hidup Sedunia.
Dilansir dari laman resmi Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK), untuk memperingati hari tersebut, Indonesia mengusung tema “Satu Bumi untuk Masa Depan”.
Selain menyediakan panduan dan logo atribut untuk memeriahkan peringatan tahun ini, Kementerian Lingkungan Hidup dan Kehutanan (KLHK) juga menjalankan Aksi Bersih Sungai Ciliwung.
Aksi bersih sungai tersebut dilaksanakan kemarin, pada 4 Juni 2022.
Dilansir dari SIARAN PERS Nomor: SP.153/HUMAS/PP/HMS.3/05/2022, KLHK melaksanakan Aksi Bersih Sungai Ciliwung kemarin melibatkan 36 komunitas penggiat sungai ciliwung.
Kegiatan kali ini juga diikuti oleh Nety Widayati selaku Direktur Pengendalian Pencemaran Air.
Baca Juga: Emmeril Khan Mumtadz Putra Sulung Ridwan Kamil Pastikan Keamanan Sungai Aare, Swiss Sebelum Berenang
Ia mengungkapkan pendapatnya tentang aksi ini bahwa komunitas adalah salah satu sarana yang dianggapnya sebagai wadah penggerak masyarakat.
Ia juga berharap selain sebagai wadah masyarakat, melalui aksi lingkugan yang terus di gaungkan oleh komunitas-komuitas penggiat lingkungan dapat meningkatkan kesadaran lingkungan di masyarakat.
Sungai tersebut pernah menyandang predikat sungai terkotor di dunia pada tahun 2018, dengan membandingkan beberapa sampel atau contoh air sungai ciliwung.
Penelitian yang dilakukan oleh beberapa ilmuan dari Indonesia dan belanda yang juga bekerja sama dengan Waste4Change menemukan bahwa sampel air sungai ciliwung lebih kotor daripada 20 sungai di Eropa dan Asia tenggara.
Kegiatan Aksi Bersih Sungai Ciliwung yang dilangsungkan kemarin oleh setidaknya 200 orang dengan 10 perahu karet, telah sukses mengumpulkan sampai sungai ciliwung sebanyak 780 Kg.***
