"Dengan ini semua, penetapan UNESCO Global Geopark ini bisa berdampak baik bagi masyarakat di Banyuwangi dan Bondowoso. Tidak hanya sebatas keren-kerenan belaka," tegasnya.
Sandiaga Uni melakukan kunjungan kerja ke Banyuwangi. Tiba di Bandara Banyuwangi, dia langsung menuju Pantai Plengkung (G-Land) di area Taman Nasional Alas Purwo.
Mantan Wakil Gubernur DKI Jakarta tersebut melihat pantai yang baru saja menjadi venue WSL yang diikuti berbagai negara di dunia.
Baca Juga: DPU CKPP Gencarkan Pemeliharaan LPJU di Banyuwangi Secara Menyeluruh, Upaya Penataan Ruang
Dia juga bertemu dan berbincang dengan manajemen WSL dan pengurus Persatuan Selancar Ombak Indonesia.
Geopark Ijen sendiri melingkupi dua kabupaten yang berada di kaki Gunung Ijen. Selain Kabupaten Banyuwangi juga meliputi Kabupaten Bondowoso.
Di Banyuwangi sendiri Geopark Ijen meliputi kawasan Gunung Ijen, Pantai Pulau Merah, TN Alas Purwo. Lengkap dengan beragam kekayaan geosite, biosite, dan culturalsite-nya.
Sementara itu, Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani menyampaikan terimakasih atas dukungan dari Kementerian Pariwisata dalam mendukung Geopark Ijen menjadi UGGp. "Semoga ini akan semakin mempermudah proses penilaian yang akan dilakukan oleh UNESCO," ungkap Ipuk.
Baca Juga: WSL Sebut Banyuwangi Salah Satu Penyelenggaraan Terbaik Dunia
Untuk mewujudkan hal tersebut, imbuh Ipuk, Banyuwangi telah melakukan berbagai hal. Seperti mengedukasi pentingnya geopark pada masyarakat, pembangunan infrastruktur pendukung, serta menggelar berbagai event untuk mempromosikan Geopark Ijen.