RINGTIMES BANYUWANGI – Tim asesor UNESCO Global Geopark (UGG), Martina Paskova dan Jacob Walloe telah memulai rangkaian penilaian (assessment) terhadap Geopark Ijen.
Selain mengaku terkesan dengan keindahan kawasan Geopark Ijen, mereka juga berpesan untuk tetap melibatkan masyarakat lokal dalam proses pengembangan kawasan geopark.
Hal itu disampaikan Martina saat bertemu dengan Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di Pendopo pada Kamis, 9 Juni 2022. Hadir pula dalam kesempatan itu Bupati Bondowoso, Salwa Arifin.
Baca Juga: Bentuk kepedulian sesama, ASTON Banyuwangi Gelar Donor Darah Bersama PMI
Bagi Martina, kekayaan budaya, geologi, dan keanekaragaman hayati yang dimiliki Geopark Ijen merupakan 'hadiah’ dari alam yang harus dijaga keberlangsungannya.
“Anda punya alam yang bagus, orang-orang yang menyenangkan, etnis yang beragam, kami sangat senang berada di sini,” ujar dia.
Geopark Ijen saat ini dalam proses pengajuan menjadi jaringan geopark dunia. Tim asesor melakukan serangkaian penilaian terkait kelengkapan geopark, mulai warisan geologi, keanekaragaman hayati, dan warisan budaya di kawasan Geopark Ijen selama lima hari (9-13 Juni).
Keterlibatan masyarakat lokal, tambah Martina, sangatlah penting dalam pengelolaan geopark.
Baca Juga: DPRD Banyuwangi Tanggapi Kasus Pemukulan Siswa oleh Kepala Sekolah dengan Serius
Bagaimana meningkatkan pengetahuan masyarakat tentang kekayaan warisan budaya, geologi, dan keanekaragam hayati yang dimiliki, sehingga mereka tidak sekedar menikmati, namun juga mengetahui sejarahnya, sehingga timbul kebanggaan dan kesadaran untuk menjaga kelestariannya.