RINGTIMES BANYUWANGI – Juru Bicara Kepresidenan Rusia, Dmitry Peskov mengatakan, Duta besar Amerika Serikat (AS) yang berada di berbagai negara di dunia, melakukan ancaman pada setiap perusahaan yang mengeluarkan kebijakan pro ekonomi ke Rusia.
Pada saat ini, Duta Besar Amerika Serikat (AS) di seluruh dunia menyebar terror kepada perusahaan-perusahaan siapa saja yang mendukung ekonomi pada Rusia.
Tindakan ini diduga merupakan upaya pemerasan Amerika Serikat pada Rusia. Itu ditegaskan oleh Dmitry Peskov sebagai Jubir Kepresidenan Rusia.
Pernyataan tersebut diungkap oleh Dmitry Peskov pada sesi wawancara bersama dengan TASS.
Baca Juga: Dampak Serangan Militer China ke Taiwan lebih Berpengaruh daripada Perang di Ukraina
“Duta besar AS seperti pemeras, berkeliling perusahaan dan mengancam mereka dengan 'penghakiman', jika seseorang menunjukkan minat pada ekonomi Rusia. Tapi ini semua bisa diperbaiki dan dipulihkan," kata juru bicara Kremlin itu.
Dia juga menegaskan bahwa akan sedikit perwakilan dari negara-negara Barat yang datang ke SPIEF pada tahun 2022 dibandingkan dengan tahun-tahun sebelumnya.
Namun, menurut Peskov sendiri, bagi negara Rusia bukan berarti akan adanya reorientasi ke Timur.
“Dunia ini multifaset, ada banyak wilayah lain. Ya, Timur memiliki pusat kekuatan baru, Cina, India, Indonesia, Filipina, dan banyak, banyak negara lain,” ucapnya.