Antisipasi Penyebaran PMK, BPBD Semprot Disenfektan Pasar Hewan dan RPH

- 17 Juni 2022, 07:45 WIB
BPBD lakukan penyemprotan disenfektan di pasar hewan dan RPH guna antisipasi penyebaran PMK di Banyuwangi.
BPBD lakukan penyemprotan disenfektan di pasar hewan dan RPH guna antisipasi penyebaran PMK di Banyuwangi. / Rahmawati Setyoardinie/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Aksi keroyokan dilakukan Pemkab Banyuwangi dalam upaya antisipasi penularan Penyakit Mulut dan Kuku (PMK).

Selain melakukan pengobatan dan pendataan hewan tertular, Pemkab Banyuwangi juga melakukan penyemprotan disinfektan ke beberapa tempat untuk mencegah penyebaran virus Penyakit Kuku Dan Mulut (PMK) pada hewan ternak.

Seperti yang dilakukan Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Jawa Timur bersama BPBD Banyuwangi. Mereka melakukan penyemprotan disinfektan ke Rumah Pemotongan Hewan (RPH) Banyuwangi dan sejumlah Pasar hewan, Rabu (15 Juni 2022).

Baca Juga: BPBD Banyuwangi disinfeksi pasar hewan dan RPH tekan penyebaran PMK

Pelaksana Tugas Kalaksa BPBD Banyuwangi Ilzam Nuzul mengatakan, Pemkab Banyuwangi terus melakukan berbagai upaya dalam menekan penyebaran PMK.

Sinergitas Kabupaten dan Provinsi Jatim dilakukan dengan melakukan penyemprotan disinfektan di beberapa tempat lokasi berkumpulnya hewan ternak.

"Jadi BPBD Banyuwangi dan Jatim memback up kegiatan yang difokuskan di Dinas Pertanian. Sudah dilakukan penyemprotan di beberapa lokasi. Seperti pasar hewan dan Rumah Pemotongan Hewan (RPH)," ujarnya kepada wartawan.

Baca Juga: Banyuwangi tuntaskan 98 persen adminduk di Kampung Sukamade melalui program Camping Embun

Ilzam berharap, sebelum Idul Adha, penularan PMK bisa ditekan semaksimal mungkin. Sehingga masyarakat tak perlu khawatir dengan adanya penyakit tersebut.

Selain itu bagi para pedagang, tak perlu khawatir dengan harga ternak kurban bakal turun.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x