Jakarta Menjadi Kota yang Paling Berpolusi di Indonesia, Indeks Mencapai 193

- 20 Juni 2022, 12:45 WIB
 Ilustrasi Kota Jakarta yang pada Senin pagi memiliki indeks kualitas udara terburuk di dunia.
Ilustrasi Kota Jakarta yang pada Senin pagi memiliki indeks kualitas udara terburuk di dunia. /Pexels/Tom Fisk

Konsentrasi PM2.5 ini merupakan salah satu polutan utama yang digunakan untuk menghitung kualitas udara pada kota atau negara secara keseluruhan.

Menurut analisis dari BMKG, banyak sumber emisi yang mempengaruhi meningkatnya konsentrasi PM2.5 di Jakarta mulai dari sumber lokal, seperti polusi dari transportasi dan residensial, maupun dari kawasan industri yang dekat dengan Kota.

Baca Juga: Pemprov DKI Jakarta Temukan 162 Kasus Omicron, Ada 6 Transmisi Lokal

Selain itu, faktor lain yang mempengaruhi meningkatnya PM2.5 di Kota Jakarta adalah pola angin yang bergerak dari satu lokasi ke lokasi yang lain.

Karena angin yang membawa PM2.5 dari sumber emisi dapat bergerak menuju lokasi lainnya, sehingga berpotensi meningkatnya konsentrasi PM2.5 di lokasi yang dituju.

Faktor lainnya lagi adalah bersumber dari tingginya kelembapan udara yang dapat menyebabkan peningkatan proses adsorpsi atau perubahan wujud dari gas menjadi partikel.

Hal ini yang menyebabkan peningkatan konsentrasi PM2.5 yang difasilitasi oleh jumlah kadar air di udara.

Oleh karena itu, IQ Air menyarankan kepada masyarakat di Kota Jakarta untuk mengenakan masker jika keluar rumah, menutup jendela agar menghindari udara luar yang kotor masuk ke dalam rumah, dan hindari melakukan olahraga di luar lapangan.

Pada pendataan kualitas udara di Kota seluruh Indonesia, IQ Air menempatkan Kelurahan Sedingin, Riau sebagai daerah dengan kualitas udara paling bersih di Indonesia dengan indeks delapan.***

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh

Sumber: Antaranews


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah