Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Berita heboh datang dari salah satu warga Kampung Pesantren RT 02/03, Desa Pasanggrahan, Kecamatan Sagaranten, Kabupaten Sukabumi yang dinyatakan hilang dua tahun lalu, tiba-tiba muncul kembali.
Sontak itu membuat geger di seluruh Kabupaten Sukabumi. Pasalnya, ia telah dinyatakan hilang pada dua tahun lalu.
Angga Kusuma Wijaya (38 tahun) adalah nama dari warga Desa Pasanggrahan yang dinyatakan hilang pada Januari 2020.
Baca Juga: Kisah Mistis Jalur Cadas Pangeran Kabupaten Sumedang yang Bikin Heboh Netizen Se-Indonesia
Informasi ini tersebar dari mulut ke mulut, karena ada beberapa warga sekitar yang melihat sosok Angga ini.
Takut termakan berita hoax, Forum Komunikasi SAR Daerag atau FKSD Kabupaten Sukabumi melakukan penelusuran tentang kebenaran informasi tersebut.
Hasilnya adalah memang benar beberapa warga melihat keberadaan Angga Kusuma Wijaya. Hal tersebut langsung disampaikan oleh Ketua FKSD, Okih Fajri Assidiq.
“Iya betul, saya sudah coba sharing info kebetulan ada rekan praja yang notabene orang sana, Saya serap informasi banyak, meskipun tidak atau belum pernah ketemu langsung tapi masyarakat banyak menginformasikan betul melihat saudara Angga meskipun konon aktivitasnya tidak seperti dulu,” ujarnya Jumat 24 Juni 2022 dikutip dari Mantra Sukabumi.
Baca Juga: Heboh Netizen Curhat Pocong Ngulek Sambel, Fenomena Mistis Jadi Guyonan
Berdasarkan informasi yang didapat, Okih menjelaskan bahwa kemunculan dari Angga Kusuma Wijaya tidak seperti kehidupannya yang dulu.
Dimana dulu ia selalu melakukan aktivitas bersama masyarakat seperti nongkrong, sekarang ia tidak pernah berbaur lagi.
“Dia (Angga Kusuma Wijaya) katanya dulu aktif di komunitas adventure atau motor cross sekarang nggak lagi,” jelasnya.
“Tapi memang informasinya pasca orang tuanya meninggal, dia (Angga) muncul, katanya gitu. Mungkin berkaitan dengan warisan dan sebagainya katanya,” sambungnya.
Baca Juga: Heboh Kilatan Hijau di Merapi, LAPAN: Mungkin Hujan Meteor
Walaupun begitu, menurutnya dengan ramainya kemunculan kembali sosok Angga Kusuma Wijaya, ada seperti semacam kebohongan publik yang dilakukan oleh yang bersangkutan.
Akan tetapi hal tersebut ia serahkan kepada pihak yang berwenang dan yang penting ia sudah melakukan sesuai dengan SOP.
“Bagi kami itu urusan yang bersangkutan dengan sang pencipta, kalau dia memang melakukan skenario pada kasus dia dinyatakan hilang kecelakaan laut, yang lebih keponten berkaitan dengan masalah hukum bisa menindak lanjutinya, kalau kami secara organisasi menyerahkan sepenuhnya yang jelas pergerakan kami sesuai SOP sudah kita lakukan,” jelasnya.
Pada kejadian awal tahun 2020 yang lalu, Okih menegaskan kalau pihaknya telah melalukan upaya pencarian korban sesuai dengan laporan yang diterima oleh kaluarga maupun informasi terkait lainnya.
“Kalau pergerakan kami dulu, didasari dari awal laporan yang kami terima, baik secara tertulis terutama laporan kejadian yang dikeluarkan unsur unsur terkait yang tergabung dalam Tim Sar Gabungan saat itu,” ungkapnya.
Baca Juga: Heboh Ganjar Tak Diundang PDIP Jelang Pilpres, Ferdinand: Saya Lihat Ini Sebagai Strategi
“Ya menindak lanjuti laporan adalah keluarga korban, khusus untuk kasus yang terjadi dua tahun yang lalu atas nama Angga yang dinyatakan hilang saat itu. Kami melakukan pengumpulan bahan keterangan selain dari informasi tadi dari laporan kejadian tersebut dan kita coba check and recheck konfirmasi ke saksi korban atau rekan korban pada saat kejadian bersama yang bersangkutan,” imbuhnya.
Setelah melakukan upaya pengumpulan informasi, Okih besert dengan anggota lainnya melakukan tindak upaya pencarian, sebagaimana diketahui melakukan pencarian sudah sesuai dengan SOP hingga pencarian terakhir hingga sampai di posisi Lawang Jampang atau perbatasan teluk dengan laut lepas.
Dan hasilnya korban atas nama Angga Kusuma Wijaya tidak dapat ditemukan.
“Saat itu dinyatakan korban tidak ditemukan, yang pada akhirnya berkembang pernyataan bahwa yang bersangkutan seperti itu muncul lagi saat ini," tandasnya.
Artikel ini pernah tayang sebelumnya di Mantrasukabumi.Pikiran-rakyat.com dengan judul, “Sempat Dinyatakan Hilang 2 Tahun Lalu karena Laka Laut, Warga Sagaranten Sukabumi Kembali Muncul“ pada 25 Juni 2022***
