Network
Kasus ini awal mulanya sudah tercium sejak Januari 2022 lalu, namun, Ketua umum DPP Organisasi Shiddiqiyyah (Orshid) Joko Hermanto, mengatakan bahwa kasus yang terjadi di Ponpes Shiddiqiyyah hanyalah rekayasa dan fitnah semata dari pihak yang ingin mengkriminalisasi pesantren.
Pengungkapan dari Joko Hermanto kemudian membuat kasus cenderung berlangsung sangat alot. Sampai akhirnya bukti berkas P21 masuk ke dalam persidangan, tersangka tetap tidak memenuhi tiga panggilan dari polisi.
Hingga berita menjadi viral, tersangka DPO pelecehan seksual Mas Bechi belum berhasil ditangkap karena sebelumnya diduga terdapat oknum-oknum yang menghalangi proses penangkapan sudah diamankan pihak berwajib.
Baca Juga: Sejumlah Hunian di Bumi Semeru Damai Lumajang Sudah Dialiri Listrik
Bukan Sasaran Tepat
Baru-baru ini, sebuah akun Twitter bernama @bukansemut_ mengungkapkan bahwa penangkapan tersebut bukanlah benar-benar tertuju pada tersangka yang disapa Mas Bechi.
" Ternyata yang tertangkap adalah sopir yang menghalangi penangkapan, mas bechi masih belum tertangkap. Polisi masih menyisir seluruh pondok," tulis akun @bukansemut_.
