Menengok Kampung Koi Banyuwangi, Naik Kelas Berkat Jagoan Tani

- 14 Juli 2022, 14:30 WIB
Bupati Ipuk menengok Kampung Koi Banyuwangi yang kini menjadi naik kelas berkat adanya program Jagoan Tani.
Bupati Ipuk menengok Kampung Koi Banyuwangi yang kini menjadi naik kelas berkat adanya program Jagoan Tani. /Rahmawati Setyoardinie/Ringtimes Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI – Program Jagoan Tani yang dihelat Pemkab Banyuwangi banyak memberikan inspirasi bagi para petani muda Banyuwangi.

Potensi yang selama ini tak dilirik, justru dapat dikelola menjadi sumber penghasilan baru.

Hal ini setidaknya terlihat dari Kampung Koi yang ada di Dusun Selorejo, Desa Kaligondo, Kecamatan Genteng, Banyuwangi.

Baca Juga: Naik Kelas! Kolaborasi dengan Desainer Profesional, Pelajar Banyuwangi Unjuk Karya di BFF

Di kampung Selorejo ini, banyak penduduknya yang memiliki hobi merawat ikan koi. Jenis ikan hias yang banyak digandrungi orang itu, dipelihara sekadar sebagai hiasan saja.

Namun, hal itu berubah tatkala Lanang Ribowo mengetahui Pemkab Banyuwangi menggelar kompetisi Jagoan Tani 2020.

Ia melihat peluang jika hobi masyarakat di kampungnya tersebut bisa ditingkatkan menjadi ladang penghasilan.

Baca Juga: Telah Menjadi Ikon Sepeda Nasional, Banyuwangi Dipercaya jadi Tuan Rumah Kejurnas Balap Sepeda

"Kalau ikan koi sudah dari dulu, namun masih belum ke arah budidaya. Mungkin istilahnya hanya senang memelihara saja," ungkap Ribowo saat bertemu Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani di lokasi pembudidayaannya beberapa waktu lalu.

Dia pun lalu tergerak untuk mendaftar menjadi peserta Jagoan Tani. Hobi memelihara koi itu oleh Ribowo lantas dikonsep ala kadarnya sebagai potensi desa yang ia ikutkan dalam Jagoan Tani.

Halaman:

Editor: Shofia Munawaroh


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x