Guru SMPN 1 Sempu Sebut Kurikulum Merdeka Dorong Siswa Makin Kreatif

- 20 Juli 2022, 19:36 WIB
Chulud Ayu Ardania S.Pd, guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Sempu.
Chulud Ayu Ardania S.Pd, guru Bahasa Indonesia SMPN 1 Sempu. /Ringtimes Banyuwangi/Muhammad Khusaini

RINGTIMES BANYUWANGI - Kurikulum Merdeka sudah mulai diterapkan di SMP Negeri 1 Sempu pada 18 Juli 2022 kemarin.

Sebelumnya para guru di SMPN 1 Sempu belajar membuat perangkat pembelajaran yang disediakan Kemendikbud agar segera diterapkan.

Kepala Sekolah SMPN 1 Sempu, Drs. Ainur Rofiq menuturkan bahwa ada penerapan baru pada Kurikulum Merdeka.

Baca Juga: SMPN 1 Sempu Mulai Terapkan Kurikulum Merdeka, Disesuaikan dengan Kebutuhan Siswa

"Asas kemerdekaan betul-betul diimplementasikan pada Kurikulum Merdeka ini. Tujuannya adalah menjadikan Profil Pelajar Pancasila," ujarnya kepada wartawan, Rabu, 20 Juli 2022.

Sementara itu, salah satu guru di SMPN 1 Sempu, Chulud Ayu Ardania S.Pd menyampaikan pandangannya saat ditanya soal perbedaan Kurikulum Merdeka dengan kurikulum sebelumnya.

Menurut Chulud Ayu ada perbedaan yang khas pada Kurikulum Merdeka ini.

Baca Juga: Kampoeng Batara Menjadi Contoh Kemendikbud Dalam Pengembangan Kurikulum Sekolah Adat

"Dulu Kurikulum 2013 hanya mengacu pada standar nasional saja, tapi kalau sekarang lebih mengutamakan karakter yang sesuai dengan Profil Pelajar Pancasila," ungkapnya.

Suasana pembelajaran di SMPN 1 Sempu.
Suasana pembelajaran di SMPN 1 Sempu. Ringtimes Banyuwangi/Muhammad Khusaini


Guru pengajar Bahasa Indonesia tersebut menambahkan, penerapan Kurikulum Merdeka ini bisa mendorong siswa semakin kreatif.

"Selain untuk menghargai hak-hak siswa, adanya Kurikulum Merdeka ini menjadikan siswa semakin kreatif," ujarnya.

Baca Juga: Pemerintah Ubah Kurikulum Pendidikan Tahun 2022, Simak Perbedaannya

Kedepan sekolah akan memfasilitasi siswa agar lebih menguatkan karakter untuk bekal hidup selanjutnya.

Para guru dituntut membimbing siswa untuk menuntaskan problem belajarnya.

Saat ini SMPN 1 Sempu terus mengikuti perkembangan dari Badan Standar Kurikulum dan Asesmen Pendidikan di Kemendikbudristek untuk menyempurnakan pelaksanaannya.***

Editor: Rika Wulandari


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x