Kapal Mutiara Timur Terbakar di Perairan Bali

- 17 November 2022, 12:48 WIB
Kapal Motor (KM) Mutiara Timur I milik ALP yang membawa ratusan penumpang mengalami kebakaran di pesisir utara Karangasem, Bali.
Kapal Motor (KM) Mutiara Timur I milik ALP yang membawa ratusan penumpang mengalami kebakaran di pesisir utara Karangasem, Bali. /Dian Effendi/Ringtimes

RINGTIMES BANYUWANGI - Kapal Motor (KM) Mutiara Timur I milik ALP (Atosim Lampung Pelayaran) yang membawa ratusan penumpang mengalami kebakaran di pesisir utara Karangasem, Bali pada Rabu, 16 November 2022.

Berdasar laporan awal ke Basarnas oleh Agung Petugas VTS Benoa, kapal yang membawa 235 dewasa, 1 bayi dan 35 kru kapal itu mengalami kebakaran diduga akibat bocornya bahan kimia dari truk ekspedisi SKT.

Kronologi kejadian bermula ketika kapal motor yang dinahkodai oleh Kapten William yang bertolak dari pelabuhan Tanjungwangi Banyuwangi pukul 06:45 pagi itu sedianya sandar di Pelabuhan Gilimas, Lembar pada 16:00 WIB.

Baca Juga: Massa akan Demo Kejari Banyuwangi, Oknum Kepala Bidang Diduga Juga Terlibat Korupsi Mamin BKPP

Dalam perjalanan, sekitar pukul 15:00 tiba-tiba terjadi suara ledakan diikuti timbulnya api yang bersumber dari truk ekspedisi SKT di deck lantai dua.

Penyebab kebakaran diperoleh setelah awak kapal melakukan penelusuran dan sopir memberikan pengakuan bahwa kendaraannya bermuatan bahan kimia.

“Apinya berasal dari kebocoran bahan kimia yang diangkut truk ekspedisi,” ungkap salah satu ABK ketika dimintai keterangan.

Beruntungnya api tak menjalar dengan sangat cepat lantaran hujan lebat turun ketika kejadian berlangsung.

Baca Juga: DPRD Banyuwangi Gelar Audiensi Sikapi Bencana Banjir di Kalibaru dan Glenmore

Selanjutnya kru kapal mengevakuasi dan membagikan jaket pelampung kepada masing-masing penumpang.

Ketika proses evakuasi berlangsung, meski tampak kepanikan pada wajah para penumpang, tapi mereka saling mengingatkan untuk mengutamakan anak-anak dan perempuan, seperti yang tampak pada video yang beredar.

Bantuan akhirnya datang dari Basarnas dan nelayan setempat sekitar pukul 15:30 WIB untuk selanjutnya membawa penumpang menjauh dari tempat kejadian.

Baca Juga: Pohon Tumbang Timpa Mobil Pick Up di Gumitir, Jalur Banyuwangi-Jember Tersendat

KRI Raden Martadinata yang dipakai untuk mengangkut para korban kembali menuju Banyuwangi akhirnya sandar sempurna di pelabuhan Tanjungwangi pukul 00:40 WIB Kamis, 17 November 2022.

Petugas pun segera melakukan pendataan kepada seluruh korban.

Selanjutnya untuk para korban yang berdomisili Banyuwangi diizinkan untuk langsung pulang, sementara yang dari luar Banyuwangi akan disediakan penginapan khusus oleh ALP.

Baca Juga: Gelar Public Hearing, Komisi III dan IV DPRD Banyuwangi Ingin Hasilkan Raperda Nelayan Berkualitas

Untuk kondisi kapal saat kini berdasar informasi dari petugas yang memantau di lapangan, kapal masih di posisi semula namun telah terjadi kemiringan ke kanan dan api masih belum padam,

Sementara mengenai asuransi, pihak ALP meminta waktu dua hingga tiga hari untuk memberi jawaban.

 

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x