Network
RINGTIMES BANYUWANGI - Presiden Joko Widodo tiba di Banyuwangi Senin, 9 Januari 2023. Pesawat kepresidenan landing di Bandara Internasional Banyuwangi pukul 17.30 WIB.
Kedatangan Presiden Joko Widodo ke Banyuwangi ini untuk menghadiri acara Sholawatan dan Festival Tradisi Islam Nusantara, dalam rangka acara Satu Abad Nahdlatul Ulama di Stadion Diponegoro Banyuwangi.
Presiden Joko Widodo tampak terlihat sederhana mengenakan sarung kotak-kotak warna hijau dengan atasan gelap dan peci hitam. Sebelum lanjut ke lokasi acara, tampak Presiden Joko Widodo menyapa para awak media yang meliput disekitar Bandara Internasional Blimbingsari Banyuwangi.
Baca Juga: 4 Tempat Wisata di Bali yang Dapat Membuat Anda Healing
Sekitar pukul 18.24 WIB rombongan Presiden meninggalkan Bandara Internasional Banyuwangi menuju Stadion Diponegoro.
Kehadiran Presiden Joko Widodo di Banyuwangi juga menumbukan semangat masyarakat Banyuwangi untuk menyambut kedatangan orang nomor satu di Indonesia tersebut. Tampak kemeriahanya karena mereka tidak hanya membawa tangan kosong.
Tampak disepanjang jalan yang menjadi rute perjalanan presiden ke lokasi, banyak masyarakat yang memenuhi bahu jalan, diantaranya orang tua dan anak-anak sekolah yang mengenakan seragam lengkap.
Baca Juga: 7 Negara dengan Biaya Hidup Termurah, Cocok Jadi Destinasi Wisata
Namun yang unik anak-anak membawa lato-lato (permainan yang lagi viral), selain itu ada juga hadrah dan drumband untuk menyambut kedatangan Presiden.
"Iya mas, ini memang disuruh gurunya untuk membawa lato-lato, ini saya pinjam dari teman saya mas. ungkap salah satu pelajar SMP yang ada dijalur kedatangan presiden.
Dilansir dari rundown dalam acara satu abad NU yang digagas oleh PBNU itu dilaksanakan pukul 19.00 WIB nanti, pada acara itu Presiden Jokowi akan memberikan amanat.
Baca Juga: 4 Rekomendasi Wisata Bersejarah yang Hits di Jogja, Malioboro Nomor Satu
Presiden Joko Widodo tidak hadir sendirian, nampak hadir juga Menteri BUMN Erick Tohir, Menteri Koordinator Bidang Politik,Hukum dan Keamanan Mahfud MD, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara Abdullah Azwar Anas, dan juga Gurbenur Jawa Timur Khofifah Indar Parawansa.
Selain itu, sejumlah tokoh penting juga hadir diantaranya Ketua PBNU Yahya Cholil Staquf, Rais Aam PBNU KH. Miftahul Akhyar, Sekjen PBNU Saifullah Yusuf, Zhabuba Arifah Hafsoh , dan Yeni Wahid.***
