Jaga Inflasi, Pemkab dan Bulog Banyuwangi Gelar Operasi Pasar 70-100 Ton Beras/Hari

- 16 Februari 2023, 07:06 WIB
Operasi pasar murah untuk mencegah inflasi di Banyuwangi
Operasi pasar murah untuk mencegah inflasi di Banyuwangi /Pemkab Banyuwangi/

RINGTIMES BANYUWANGI - Pengendalian inflasi terus dilakukan secara terukur oleh Pemerintah Kabupaten Banyuwangi.

Seiring mulai merangkaknya harga beras di pasaran, Pemkab menggandeng Badan Urusan Logistik (Bulog) Kantor Cabang Banyuwangi menggelar operasi pasar murah untuk komoditas beras.

“Saya perintahkan TPID (Tim Pengendalian Inflasi Daerah) dan dinas terkait untuk terus memantau harga bahan pokok di pasaran dan segera melakukan penanganan jika terjadi hal-hal yang bisa memicu peningkatan inflasi,” ungkap Bupati Banyuwangi Ipuk Fiestiandani, Rabu, 15 Februari 2023.

Baca Juga: Ingin Tahu Pantai Rondo, Berikut 2 Tempat Wisata di Sabang

Operasi pasar murah sebagai bagian pengendalian inflasi itu dilakukan sejak 13 hingga 28 Februari 2023 di seluruh kecamatan di Banyuwangi. “Kita ajak Bulog menggelar operasi pasar. Harapannya agar harga di pasaran terkendali," kata Ipuk. 

Kepala Bulog Kantor Cabang Banyuwangi, Harisun, menjelaskan untuk kegiatan ini pihaknya menyiapkan beras kualitas medium seharga Rp. 9.000 per kilogram (kg) yang dijual dalam kemasan 5, 10, dan 25 kg. 

Setiap hari, kata dia, operasi pasar dilaksanakan di 7-10 titik yang tersebar di berbagai wilayah. "Masing-masing titik mendapatkan jatah 10 ton. Sehingga total beras yang kita pasok mencapai 70-100 ton per hari, menyesuaikan jumlah lokasinya," ujar Harisun.  

Baca Juga: Tangani Banjir di Hulu, Banyuwangi Eksekusi Dua Langkah Penanganan

Operasi Pasar murah dimulai pukul 08.00-12.00. Hampir di setiap lokasi, stok langsung ludes diserbu warga hanya dalam 1-2 jam, terutama beras kemasan 5 kg. 

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x