Network
RINGTIMES BANYUWANGI- Desa Tamansari, Kecamatan Licin baru-baru ini mendapatkan penghargaan bergengsi dengan kategori Community Based Tourism pada ajang ASEAN Tourism Standart 2023.
Mengenai hal ini, Ketua Dewan Pimpinan Cabang (DPC) Himpunan Pramuwisata Indonesia (HPI) Banyuwangi Andika Rahmat Hidayat mengaku bangga.
Hal tersebut ia ungkapkan kepada Ringtimes Banyuwangi disela-sela menunggu calon wisatawan yang akan datang ke Pendapa Sabha Swagata Blambangan pada Rabu, 15 Februari 2023.
Namun demikian, ia mengungkapkan bahwa penghargaan tersebut merupakan pelecut untuk Desa Wisata Tamansari pada khususnya, dan desa wisata lain di Banyuwangi pada umumnya untuk terus berkembang dan memperbaiki diri dari segi sisi pelayanan juga Sapta Pesonanya.
Baca Juga: Mengenal HPI Banyuwangi, Organisasi Guide Wisata Berlisensi
“Mudah-mudahan kedepannya mendapatkan penghargaan yang lebih tinggi lagi,” harapnya.
Ia berharap penghargaan tersebut dapat menjadi magnet tersendiri bagi wisatawan untuk melakukan kunjungan dengan intensitas yang lebih sering.
Andika juga memuji konsentrasi pemerintah daerah yang terus mendorong kemajuan pariwisata di Desa Tamansari yang memang memiliki potensi besar karena terdapat destinasi wisata Kawah Ijen dan Sendang Seruni di sana.
Pemerintah Kabupaten Banyuwangi disebutnya juga memberikan pelatihan tentang pengelolaan dan integrasi bagi para pelaku wisata di desa tersebut, serta sinergi dengan desa lain untuk bersama-sama memajukan pariwisata.
“Untuk prosesnya pasti lama, karena tidak ada yang instan,” ujarnya.
Yaitu mengenai proses peningkatan sumber daya alam (SDA) dan sumber daya manusia (SDM) yang diantaranya para penambang belerang di Gunung Ijen juga mendapat pelatihan mengenai kepramuwisataan serta tentang pengelolaan homestay.
Baca Juga: Banyuwangi Gandeng e-Commerce Perluas Jangkauan Pasar UMKM
Sehingga kini banyak menjamur homestay lokal yang dimiliki oleh para bekas penambang belerang, dan menjadi tempat singgah favorit bagi wisatawan yang datang.
Untuk diketahui, ajang ASEAN Tourism Standart merupakan penghargaan yang dibentuk atas dasar inisiatif 10 negara anggota ASEAN yang bertujuan untuk mendorong kemajuan pariwisata dengan maksud menciptakan satu destinasi di kawasan ASEAN yang bermutu tinggi.
Penghargaan tersebut diterima langsung oleh Ketua Lembaga Desa Wisata Tamansari, Mahsun yang juga mengungkapkan kegembiraan karena sekian kalinya Desa Tamansari mendapat penghargaan, setelah sebelumnya Anugerah Desa Wisata Indonesia (ADWI) 2021 dan Creative Tourism Destination Award 2022 oleh MarkPlus Tourism.***
