Imunitas Masyarakat Tinggi, Dinkes Banyuwangi: Tidak Wajib Pakai Masker

- 21 Juni 2023, 09:19 WIB
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat di hadapan media.
Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat di hadapan media. /Fitri Anggiawati/Ringtimes/

RINGTIMES BANYUWANGI- Kasus Covid-19 di Banyuwangi saat ini melandai, namun bukan berarti virus tersebut benar-benar hilang. 

Setidaknya, dalam satu hari masih terdapat dua hingga tiga kasus baru penderita Covid-19 seperti yang diungkapkan Plt. Kepala Dinas Kesehatan Banyuwangi Amir Hidayat. 

Namun demikian kata Amir, merujuk dari instruksi Kementerian Kesehatan (Kemenkes) Republik Indonesia bahwa dengan pertimbangan imunitas masyarakat yang relatif tinggi dan kasus Covid-19 yang juga menurun dalam beberapa waktu terakhir di Indonesia maupun di seluruh dunia, maka akan disiapkan penetapan seperti apa yang sudah ditetapkan oleh organisasi Kesehatan dunia (WHO) untuk menghentikan pandemi sebagai kegawatdaruratan.

Baca Juga: DPRD Banyuwangi Gelar Rapat Paripurna Penyampaian Nota Penjelasan Raperda Pertanggungjawaban Pelaksanaan APBD

Kegawatdaruratan saat ini masih berlaku dan belum dicabut, namun dalam waktu dekat akan ditetapkan bahwa Covid-19 tidak lagi menjadi pandemi karena relatif dapat dikendalikan, yang kemudian akan diubah statusnya menjadi endemi. 

"Masyarakat sekarang sudah tidak diwajibkan lagi menggunakan masker untuk yang sehat, tapi yang sakit masih tetap diimbau untuk menggunakan masker," imbaunya pada Jumat, 16 Juni 2023.

Ia juga mengingatkan agar masyarakat menghindari sentuhan dengan benda-benda yang dipegang banyak orang karena virus Covid-19 masih ada.

Jika keadaan mengharuskan untuk memegang benda yang dipegang oleh banyak orang, seperti handle pintu dan eskalator, maka baiknya untuk sering cuci tangan.

Baca Juga: Bupati Ipuk Resmikan Gedung Creative Hub, Inkubator Anak Muda Kreatif di Banyuwangi

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x