RINGTIMES BANYUWANGI - Seorang pemain klub divisi 8 Liga Jerman, VfB Huls dikabarkan meninggal dunia pada tahun 2016 lalu.
Pemain yang bernama Hianick Kamba ini dikabarkan meninggal karena mengalami kecelakaan di Kongo.
Pemain yang pernah bermain di Schalke bersama kiper nomor 1 Bayern Munich saat ini, Manuel Neuer akhirnya dinyatakan tewas pada Januari 2016.
Baca Juga: Dugaan Pungli Uji KIR di Banyuwangi: FBTA Minta Bupati Anas Copot Ali Ruchi
Namun setelah 4 tahun 4 bulan berlalu, dikabarkan bahwa Hiannick Kamba masih hidup dan baik-baik saja.
Dikutip Pikiran-Rakyat.com dari Mirror, dia ditemukan masih hidup dan terlihat di kawasan Gelsenkirchen, Jerman.
Hal ini membuat pihak berwenang untuk melakukan investigasi soal kemungkinan adanya pemalsuan.
Baca Juga: Fraksi Partai Demokrat Sarankan Pemerintah Agar Tiru Program BLT SBY
Diduga laporan kematian Kamba ini dipalsukan oleh mantan istrinya yang berusaha mendapatkan uang asuransi.
Mantan istri Kamba disinyalir mengklaim memenuhi syarat untuk pembayaran asuransi jiwa dan menyerahkan dokumen kepada perusahaan asuransi untuk membuktikan kematiannya.
Saat ini dia sedang diselidiki karena dugaan penipuan dan pemalsuan dokumen.
Baca Juga: Di Tahun 2020, Ekonom Prediksi Penduduk Miskin di Indonesia Meningkat
Seperti kami kutip dari artikel berjudul Dinyatakan Meninggal 4 Tahun Lalu, Pesepak Bola Asal Kongo Ditemukan Masih Hidup di Jerman
Jaksa Anette Milk mengatakan bahwa mantan istri Kamba masih menyangkal perbuatan yang diduga ia lakukan dan prosesnya masih berlangsung.
“Terdakwa dituduh melakukan penipuan, tetapi dia menyangkal fakta itu. Prosesnya masih berlangsung.
"(Kamba) menyatakan bahwa teman-temannya telah meninggalkannya pada malam hari saat dalam perjalanan ke pedalaman Kongo pada Januari 2016 dan mereka mengambil surat-surat, uang, dan teleponnya," ungkap Milk.
Baca Juga: Pandemi Covid-19 di Indonesia Akan Berakhir Jika Syarat Ini Terpenuhi
Kamba ditetapkan menjadi saksi setelah mengisi aplikasi untuk kembali ke Jerman dua tahun lalu.
Sejak menetap di Gelsenkirchen Kamba telah kembali ke pekerjaan lamanya di mana ia bekerja sebagai teknisi kimia untuk sebuah perusahaan pemasok energi.
Keluarga Kamba dideportasi dari Jerman pada 2005 setelah awalnya melarikan diri dari Kongo 19 tahun sebelumnya.
Baca Juga: Semakin Bertambahnya Angka Kematian, Mafia di Italia Raup Untung Besar
Kamba diizinkan untuk tetap di negara itu karena statusnya sebagai pemain tim muda di Schalke dan diberikan suaka dan hak tinggal.
Pemain berusia 33 tahun ini menghabiskan seluruh karier seniornya bermain untuk beberapa klub di seluruh Jerman yang lebih rendah.(penulis: Firda Marta Rositasari)
Baca Juga: Akibat Covid-19, Dampak Ekonomi di Thailand Berlangsung 9 Bulan Lagi