RINGTIMES BANYUWANGI - Berkarir selama 19 tahun di lever profesional, Lin Dan kerap bertemu dengan pemain bulutangkis Indonesia.Namun pemain asal Indonesia yang unggul ada 1 dalam Head to Head atas pemain asal Republik Rakyat China ini.
Sejak tahun 2001 ia berlaga dipentas senior hingga pensiun pada Juni tahun ini, dengan usia 36 tahun ini sudah melawan bulutangkis Indonesia diberbagai generasi.
Mantan pemain-pemain pelatnas seperti Budi Santoso, Simon Santoso, Sony Dwi Kuncoro, dan Taufik Hidayat adalah wakil dari generasi awal 2000-an.
Baca Juga: Juli 2020, Harga Samsung Galaxy Spesifikasi Lengkap A51, A50s, A50, A80, A71, A70s, A70, dan A60
Melawan andalan-andalan Cipayung pada masa itu, Lin Dan membukukan hasil yang dominan. Simon hanya diberi satu kemenangan dari 12 pertemuan, sementara Sony hanya mampu meraih tiga kemenangan dan menelan sembilan kekalahan.
Pada masa itu melawan handalan dari Cipayung,Lin Dan telah membukukan hasil yang dominan. Simon hanya diberi satu kemenangan dari 12 pertemuan, sementara Sony hanya mampu meraih tiga kemenangan dan menelan sembilan kekalahan.
Taufik pun lebih sering kalah. Setelah meraih empat kemenangan pada awal pertemuan dengan Lin Dan, Taufik kemudian mengalami kekalahan beruntun setiap bertemu dengan rivalnya tersebut. Total, Taufik menang empat kali dalam 17 pertemuan.
Lin Dan pun membukukan keunggulan atas generasi Indonesia selanjutnya seperti Dionysius Hayom Rumbaka, Andre Kurniawan Tedjono, Alamsyah Yunus, dan Tommy Sugiarto.
Artikel ini sebelumnya telah terbit di Galamedia News dengan judul Ini Satu-satunya Pebulutangkis Indonesia Menang Head to Head Lawan Lin Dan
Pebulutangkis yang juga dijuluki Bad Boy itu kemudian turut merasakan perlawanan dari andalan Indonesia dalam beberapa tahun terakhir, seperti Jonatan Christie, Anthony Sinisuka Ginting, Ihsan Maulana Mustofa, dan Shesar Hiren Rhustavito.
Jonatan dan Ginting memiliki catatan head to head yang hampir seimbang melawan Lin Dan. Jonatan menang tiga kali dari tujuh pertemuan, sedangkan Ginting dua kali menang dan tiga kali kalah.
Shesar menjadi satu-satunya pebulutangkis Indonesia yang tercatat unggul atas Lin Dan. Dikutip dari situs BWF Badminton, Shesar menaklukkan Lin Dan dalam satu-satunya laga yang terjadi di antara keduanya.
Kemenangan Shesar diraih pada Thailand Open 2019. Ketika itu Shesar menang 21-12, 15-21, dan 21-10.
Baca Juga: Usai Dikunjungi Jokowi, Pelayanan Publik Terpadu Banyuwangi Mau di Demo Rakyat!
Selain menang atas pemain-pemain Indonesia yang membela Merah Putih, Lin Dan juga membukukan kemenangan atas pemain badminton tanah air yang membela negara lain seperti Taufiq Hidayat Akbar, Hariyanto Agus, Ronald Susilo, Irwansyah, Yong Yudianto, dan Indra Wijaya.
Rekor Pertemuan Atlet Indonesia Melawan Lin Dan:
Simon Santoso 1-11
Taufik Hidayat 4-13
Andre Kurniawan Tedjono 0-2
Sony Dwi Kuncoro 3-9
Tommy Sugiarto 2-6
Alamsyah Yunus 0-2
Rony Agustinus 0-2
Ihsan Maulana Mustofa 1-4
Jonatan Christie 3-4
Anthony Sinisuka Ginting 2-3
Shesar Hiren Rhustavito 1-0
Dionysius Hayom Rumbaka 0-1
Budi Santoso 0-1. ***(Dicky Aditya/Galmedia News)