Televisi dan Hadits Nabi

- 12 Mei 2020, 02:12 WIB
Moh.Husen.*/
Moh.Husen.*/ /Koleksi Pribadi

Seorang kawan servis elektronik dengan santainya ngomong: "Saya ini setelah belajar mengenai televisi, saya bukan hanya bisa nyervis televisi. Bahkan saya bisa bikin televisi. Lha, saat saya sekolah Agama dulu, ada pelajaran Hadits. Hingga sekarang ini, tak satu hadits pun mampu saya buat, hahahaha...."

Kami semua juga tertawa saat itu. Saat ngopi bareng. Tapi ternyata, hal itu semacam "ajaran" rendah hati yang mengkritik kita semua bahwa terkadang ucapan dan prilaku kita ini diam-diam ingin diperlakukan seperti hadits Nabi.

"Ah, sialan Pak Tukang Servis ini. Cerdas juga dia, hehehehe..." saya mengumpat dalam batin. (Banyuwangi, 12 Mei 2020)

 

*Penulis buku Opini Medsos. Tinggal di Rogojampi-Banyuwangi.

Halaman:

Editor: Dian Effendi


Tags

Artikel Pilihan

Terkait

Terkini

Terpopuler

Kabar Daerah

x